REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang kesulitan memulai aktivitas tanpa secangkir kopi di pagi hari. Setelah bangun tidur, pencinta kafein ini akan terlebih dahulu menjerang air di ketel hingga mendidih, menyeduh kopi dalam gelas, lantas menikmatinya perlahan.
Namun, teknolog Jake Knapp dan John Zeratsky tidak sepakat dengan hal itu. Dalam buku terbaru, mereka menulis bahwa waktu paling tepat minum kopi bukanlah di awal pagi. Untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan minum kopi sekitar pukul 09.30.
"Kafein memiliki kekuatan yang sangat kuat dengan efek langsung pada tingkat energi. Lebih baik meminumnya dengan pertimbangan tepat daripada sekadar autopilot," ucap mereka.
Menurut keduanya, hal tersebut berkaitan dengan kondisi alami tubuh di pagi hari, di mana kadar kortisol berada pada titik tertinggi. Hormon ini amat berperan dalam mengendalikan metabolisme, seluruh proses kimiawi yang terjadi pada tubuh manusia.
Masalahnya, kafein mengurangi kemampuan tubuh memproduksi kortisol. Dengan kata lain, menikmati secangkir kopi pertama terlalu awal akan membuat tubuh lebih sulit untuk secara alami meningkatkan energi yang penting untuk beraktivitas.
Hal ini cukup perlu diketahui, karena di Inggris saja, ada sekitar 95 juta cangkir kopi yang diminum setiap harinya. Para teknolog itu juga memberi tips lain, yaitu minum kopi sekitar 30 menit sebelum Anda mulai merasa lelah.
"Hal yang rumit tentang kafein adalah, sudah terlambat jika meminumnya saat tubuh sudah lelah," tulis Knapp dan Zeratsky, seperti dikutip dari laman Ok.co.uk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
