Kamis 13 Sep 2018 08:08 WIB

Pria Otot Lemah Ternyata Berumur Lebih Pendek

Pria lemah memiliki 50 persen kemungkinan meninggal awal dibanding yang berotot kuat

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Berolahraga di gym.
Foto: EPA
Berolahraga di gym.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua jam yang Anda habiskan untuk berolah raga dan pergi ke gym tak hanya bagus untuk penampilan semata. Semakin lama Anda berolah raga, semakin besar peluang Anda berumur panjang.

Penelitian terbaru dari Michigan University menemukan tingkat kekuatan otot salah satu faktor kunci memperpanjang umur. Kepala peneliti, Dr Kate Duchowny menyimpulkan pria atau wanita berotot lemah 50 persen lebih mungkin meninggal awal dibanding pria atau wanita lain yang ototnya lebih kuat.

"Mempertahankan kekuatan otot sangat penting mencegah penuaan dan memperpanjang umur," kata Duchowny, dilansir dari Men's Health, Kamis (13/9).

Peneliti mengukur kekuatan genggaman dari 8.326 partisipan didominasi pria dengan usia 65 tahun ke atas. Kekuatan genggaman menjadi indikator kesehatan orang-orang segala usia.

Tingkat kekuatan genggaman itu ditentukan dengan ambang batas berjenjang. Orang berotot lemah biasanya memiliki kekuatan genggaman di bawah 39 kilogram (kg), sementara wanita 22 kg.

Peneliti menemukan 46 persen dari partisipan diklasifikasikan berotot lemah atau di bawah kriteria. Hanya 10-13 persen orang yang berada di atas rata-rata.

Duchowny menekankan betapa pentingnya dokter mengukur kekuatan genggaman pada pasiennya, bahkan sebelum mereka menunjukkan indikator masalah kesehatan terkait penuaan. Kekuatan genggaman menjadi bagian integral dari perawatan rutin yang memungkinkan kesembuhan dan umur panjang seseorang.

"Kami percaya perhitungan kami akurat dan mencerminkan tren populasi di Amerika. Otot lemah masih menjadi masalah kesehatan serius," kata Duchowny.

Melatih kekuatan otot dan terus bergerak adalah kunci hidup sehat dan kuat. Ini bisa membantu Anda menjalani kehidupan lebih baik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement