REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin semua sudah tahu buah-buahan jika dikonsumsi baik bagi kesehatan, termasuk buah apel. Tetapi bagaimana apel bisa memberikan manfaat kesehatan jika dimakan? Berikut ini lima manfaat jika
mengkonsumsi apel yang dicatat oleh ahli dan dari temuan studi:
Kesehatan mulut yang lebih baik
Makanan alkali dapat membantu meningkatkan keseimbangan asam dan apel
menjadi salah satu buah yang mengandung alkali. Mengkonsumsi apel bisa
meningkatkan produksi air liur di mulut, menghilangkan bakteri dan partikel makanan. Jadi makanan ini bisa membantu mengurangi risiko bau mulut.
Bisa melindungi sel otak
Apel disebut memiliki senyawa quercetin. Satu buah apel ukuran sedang diperkirakan mengandung hingga 10 miligram quercetin. Berdasarkan penelitian Universitas Cornell diyakini melindungi sel otak kita.
Studi lain dari 2015 menyarankan hubungan antara jus apel dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Namun, mengkonsumsi satu buah utuh dengan kulitnya bisa lebih bermanfaat karena disitulah sebagian besar quercetin berasal.
Berat badan lebih sehat
Ilmuwan Universitas Negeri Washington yang melakukan penelitian pada 2015 lalu mengungkap apel bisa melawan obesitas. Temuan ini khususnya merekomendasikan Apel Granny Smith.
“Kita tahu bahwa apel adalah sumber yang tidak dapat dicerna tetapi ada perbedaan dalam varietasnya,” kata ilmuwan makanan Giuliana Noratto yang memimpin penelitian seperti dikutip dari laman Medical Daily, Rabu (5/9).
Baik untuk hati
Para peneliti dari Universitas Negeri Florida mengaku mereka terkejut setelah melakukan penelitian dan menemukan bahwa apel bisa mengurangi sejumlah factor risiko penyakit jantung.
Kepadatan tulang lebih tinggi
Apel memiliki efek yang baik untuk kepadatan tulang dan kekuatan tulang. Tentu ini baik untuk melindungi melawan osteoporosis yang ditandai dengan kerusakan tulang dan peningkatan risiko patah tulang.
Dalam sebuah studi, yang membandingkan orang-orang mengkonsumsi apel dengan yang tidak memakannya ternyata golongan yang pertama kehilangan kalsium lebih rendah dari tubuh mereka dibandingkan yang terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
