Selasa 28 Aug 2018 10:02 WIB

Yayan Ruhian Bangga Hadirkan Jurus Legendaris Wiro Sableng

Yayan harus merancang silat yang dalam komik aslinya tidak disertai ilustrasi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Foto: Lifelike Pictures
Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada satu sosok yang berperan penting dalam aspek koreografi Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Dia adalah aktor sekaligus pesilat kenamaan Yayan Ruhian yang merancang aksi laga bersama timnya.

Pria 49 tahun kelahiran Tasikmalaya itu mengaku bangga bisa menghadirkan jurus legendaris yang ada di novel Wiro Sableng karya Bastian Tito menjadi wujud visual. Dia merancang adegan pertarungan dengan pertimbangan estetika dan etnik Indonesia.

"Tidak menggambarkan silat aliran A atau B, tapi silat Wiro Sableng, silat Indonesia. Bahkan belum semuanya saya munculkan, dibatasi untuk insya Allah film berikutnya," ungkap Yayan, Senin (27/8).

Beberapa jurus terkenal Wiro yang dia masukkan dalam film termasuk pukulan kunyuk melempar buah, pukulan sinar matahari, dan jurus orang gila mengebut lalat. Nama-nama jurus yang kocak tersebut pasti diketahui betul oleh pembaca novel atau penonton versi sinetronnya.

Baca juga: Laga Silat Iko Uwais Dominasi Mile 22

Karena serial novel karya Bastian Tito tidak bergambar, Yayan pun berkreasi bersama timnya. Selain pertimbangan terkait aspek artistik, dia pun berusaha agar gerakan-gerakan itu menarik dan bisa diterima penonton generasi muda.

Tidak hanya menjadi koreografer adegan laga, pemeran Mad Dog dalam film The Raid itu juga melatih aktor dan aktris yang sebagian tidak punya dasar ilmu bela diri. Yayan juga didapuk memerankan tokoh antagonis Mahesa Birawa, musuh utama Wiro Sableng.

Aktingnya sebagai penjahat lumayan meyakinkan, dengan ekspresi bengis dan tentu saja aksi laga yang memukau dan memanjakan penyuka adegan laga. Namun, dia tetap bersikap rendah hati mengenai peran besarnya dalam film.

"Apa yang kami berikan tentu bukan yang terbaik tapi sesuai batas kemampuan, Kepuasan saya adalah apabila penonton puas saat menontonnya," kata Yayan yang sama sekali tidak menggunakan pemeran pengganti di seluruh adegan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement