REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Janji Paramore yang akan menggelar konsernya selama dua jam dan akan mengajak seorang penonton ke panggung untuk bernyanyi bersama ditepati dengan baik. Bahkan tidak hanya mengajak satu penonton, Hayley menunjuk dua penonton sekaligus.
"Saya akan memilih satu orang untuk naik ke atas sini. Indonesia, apa kalian dengar? Saya tidak bisa menyelesaikan lagu ini. Seseorang harus naik ke atas panggung bernyanyi bersama saya," ujar Hayley saat menghentikan nyanyiannya di lagu 'Misery Bussiness'.
Sontak, riuh ribuan penonton dengan diiringi acungan tangan setinggi-tingginya, membuat suasana semakin terasa agak pengap. Hayley berjalan dari arah kanan, tengah, hingga ke kiri panggungnya sembari menatap satu per satu wajah penggemarnya yang histeris berharap dipilih.
Namun sebelum memilih, Hayley meminta kepada seluruh penonton untuk tetap mendukung siapapun yang dipilih agar jangan ada rasa iri atau apapun. "Jika nanti sudah ada yang naik ke atas panggung, ini tetap menjadi acara kalian. Saya mau yang naik ke atas sini, bisa menghidupkan suasana," ujar Hayley.
Akhirnya dua orang perempuan dipilih oleh Hayley, perempuan pertama memakai baju hitam tanpa kerudung dan begitu di atas panggung langsung berlari memeluk Hayley erat. Selanjutnya perempuan kedua memakai kerudung juga ikut memeluk Hayley dengan santai.
Perempuan pertama yang dipilih Hayley rupanya berasal jauh dari Malaysia, dan perempuan kedua berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Mereka berdua langsung diberikan mikrofon dan diminta untuk meneruskan lagu yang sempat terhenti tadi, sementara Hayley berdiri di belakang sang penabuh drum Zac Farro.
Keduanya ikut menggila dan melakukan headbang di atas panggung bersama sang gitaris Taylor York. "I watched his wildest dreams come true. Not one of them involving you. Just watch my wildest dreams come true. Not one of them involvinge true," mereka berdua bernyanyi bersama.
Akhirnya mereka menyelesaikan lagu itu, bersama dengan Hayley yang mengikuti gerakan mereka di tengah-tengah mereka. Usai menyanyikan lagu tersebut, Hayley mengucapkan terima kasih dan memeluk keduanya.
Aksi akustik
Konser Paramore tidak hanya membakar semangat penonton, penampilan Hayley Williams dan kawan-kawan juga berhasil menyentuh penonton. Lewat aksi akustik mereka di menit 40 konser mereka.
Ya, setelah bernyanyi selama hampir 40 menit dengan membawakan 10 lagu, Paramore sempat beristirahat sebentar dan mengganti konsep konsernya dengan lima kursi di atas panggung dengan peralatan akustik mereka.
"Kami akan memainkan lagu dengan posisi seperti ini, sembari duduk. Maaf kami tidak punya kursi cukup untuk kalian juga ikut duduk. Mari tonton saja, ini akan manis untuk kalian," ujar Hayley dari atas panggung sebelum menyanyikan lagu akustik pertama mereka, yakni lagu milik Drake berjudul 'Passionfruit'.
Aksi energik Hayley yang lincah di panggung, dihentikan sementara dengan tiga lagu akustik, setelah lagu milik Drake, mereka kembali menyanyikan lagu mereka di album Brand New Eyes mereka yakni 'Misguided Ghost'. Lagu ini juga menjadi lagu balada Paramore yang diharapkan beberapa fans mereka, untuk dinyanyikan di konser Paramore.
Lagu akustik ketiga adalah yang paling menyentuh, dari album terbaru mereka After Laughter berjudul '26', yang menceritakan kehidupan Hayley yang mulai hancur di usia 26 tahun karena bercerai dengan suaminya. Saat Hayley mulai menyanyikan bait pertama, seluruh lampu ponsel penonton pun menyala.
Seketika suasana menjadi haru, dan ini menjadi semacam penyemangat juga untuk Hayley agar tetap bisa berkarya di Paramore. "Ini adalah lagu lainnya dari album After Laughter. Terkadang hidup terasa berharga, tetapi aku tidak terlalu banyak memiliki pengalaman itu, aku justru punya pengalaman pahit. Hidup itu keras," kata Hayley.
Setelah selesai dengan tiga lagu akustiknya, penonton ada yang berbisik berharap ada lagu 'The Only Exception' yang akan dinyanyikan. Namun sayangnya, lagu itu tidak dinyanyikan, mereka kembali masuk untuk sekedar jeda dalam beberapa menit saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
