Selasa 21 Aug 2018 13:01 WIB

Bolehkah Minum Beberapa Jenis Obat Bersamaan?

Beberapa obat memiliki efek samping jika dikonsumsi bersamaan.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Obat obatan minum obat  peringatan obat keras Ilustrasi minum obat-obatan minum obat peringatan obat keras
Foto: REPUBLIKA/YOGI ARDHI
Obat obatan minum obat peringatan obat keras Ilustrasi minum obat-obatan minum obat peringatan obat keras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan sering timbul terkait mengonsumsi beberapa jenis obat secara bersamaan. Mungkinkah ada efek samping apabila hal tersebut dilakukan. Sebab, seseorang terkadang mempunyai lima resep obat dalam sehari. Mengonsumsinya secara bersamaan di satu waktu justru bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Dilansir melalui Indian Express, minum beberapa pil kesehatan menjadi kebiasaan banyak orang di pagi hari. Namun mereka tidak mengetahui obat-obat tersebut bisa bereaksi satu sama lain, dan justru berakibat buruk bagi kesehatan. Secara medis hal ini dinamakan Polifarmasi, yakni ketika seseorang minum hingga lima jenis obat dalam waktu bersamaan.

Ahli Obat Penyakit Dalam Dr Sushila Kataria mengatakan, seringkali seorang dokter merujuk pasien untuk ke dokter spesialis lain. "Hal ini yang menyebabkan seseorang bisa mengonsumsi obat dari resep berbeda," kata Kataria. Perilaku paling menonjol tersebut terjadi pada lansia yang biasa mengidap penyakit serius, seperti diabetes, arthritis, hingga tekanan darah. Mereka dituntut mengonsumai berbagai obat dalam jangka panjang.

Hal serupa juga diungkapkan Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam Rumah Sakit Indraprastha Apollo Dr. Tarun Sahni. "Fakta mengonsumsi banyak obat tak bisa dihindari," kata Sahni.

Terkadang seseorang mengonsumsi jenis 'anti henti', seperti obat untuk pilek. Padahal jenis obat tersebut bisa mengganggu obat lain dan menimbulkan efek merugikan. Mengonsumsinya secara bersamaan bisa mengurangi keefektifan satu sama lain.

Baca juga: Bahaya Sedotan Plastik Bagi Kesehatan

Untuk meminimalkan risiko Polifarmasi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Mengetahui kondisi kesehatan

Penting bagi setiap orang untuk mengenali kondisi kesehatan tubuhnya sendiri. Jika ada beberapa masalah kesehatan, mencatatnya di dalam buku bisa dilakukan.

Cobalah memiliki satu dokter terpercaya

Dokter bisa berperan mengawasi konsumsi obat. Bahkan dokter dapat menawarkan saran yang komprehensif. Apabila diperlukan, berkoordinasi dengan dokter spesialis tertentu juga bisa dilakukan.

Menyimpan catatan seluruh obat

Pasien tidak perlu melacak jenis obat setiap kali kunjungan dokter. Pasien hanya perlu memeriksa, apakah jenis obat tersebut masih diperlukan. Setiap kali terjadi perkembangan pada kesehatan, beritahukan pada dokter. Tidak terkecuali suplemen yang dikonsumsi.

Tanyakan pada dokter segala hal yang diperlukan

Bertanya mengenai efek samping obat dan segala hal terkait pengobatan sangat dianjurkan. Misalnya, tanyakan mengenai efek samping obat, atau reaksi obat yang merugikan tubuh.

Ikuti petunjuk

Hal ini sering kali diabaikan. Banyaj orang yang langsung menghentikan meminum obat ketika merasa tubuhnya sudah sehat. Padahal sangat penting mengikuti anjuran dokter terkait dosis dan pengaturan waktu konsumsi.

Waspada terhadap obat-obatan berjenis sama

Tidak sedikit kasus mengonsumsi jenis obat yang memiliki efek dan fungsi serupa. Hal ini harus diperhatikan karena bisa menimbulkan stres pada tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement