Jumat 17 Aug 2018 00:53 WIB

Minum Banyak Obat Secara Bersamaan Justru Merugikan

Hal ini terutama menonjol pada populasi lansia.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Obat palsu/ilustrasi
Foto: flickr
Obat palsu/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengonsumsi beberapa pil sekaligus setiap hari untuk menjaga kondisi kesehatan mereka. Namun, mereka tidak tahu berbagai obat ini mungkin bereaksi satu sama lain dan menyebabkan efek buruk yang lebih mengkhawatirkan.

Secara medis hal ini disebut sebagai polifarmasi. Itu artinya seseorang meminum lima obat atau lebih dalam sehari.

“Menyatukan obat dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan,” kata Sushila Kataria, dokter penyakit dalam di Medanta, dikutip dari Indian Express, Kamis (16/8).

Kataria menambahkan, pasien tunggal sering menemui dokter dan spesialis. Semua dokter itu meresepkan obat yang berbeda. Hal ini terutama menonjol pada populasi lansia.

Beberapa lansia mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi jangka panjang seperti diabetes, arthritis, dan tekanan darah bersama dengan obat untuk menyembuhkan sakit demam. Menurut konsultan senior di RS Idraprastha Apollo, Tarun Sahni, fakta pasien harus mengambil beberapa obat tidak dapat diabaikan.

Kadang-kadang pasien menggunakan obat tanpa henti untuk masalah ringan seperti pilek. “Mereka tidak tahu obat tersebut dapat mengganggu obat yang sedang berlangsung. Ini mengarah ke reaksi yang merugikan,” ujar Sahni.

Selain itu, ada beberapa cara meminimalkan risiko polifarmasi. Pertama, penting bahwa setiap orang sadar akan kondisi kesehatan mereka. Kedua, konsultasikan pada dokter.

Dokter dapat mengawasi semua obat, menawarkan saran yang komperhensif dan jika perlu berkoordinasi dengan dokter dan spesialis tertentu. Ketiga, simpan catatan semua obat. Pasien tidak perlu melacak obat mereka pada setiap kunjungan ke dokter.

Mereka harus memeriksa apakah penggunaan obat perlu dilanjutkan. Setiap kali kondisi baru berkembang, dokter harus diberitahu tentang semua obat yang diminum, termasuk suplemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement