REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Demi Lovato akan berada di pusat rehabilitasi dalam jangka panjang. Perawatan khusus telah dipersiapkan untuk membuat kondisi penyanyi tersebut segera pulih kembali.
Lovato meninggalkan rumah sakit Cedars-Sinai pekan lalu lalu memasuki rehabilitasi. Dia akan mendapatkan perawatan kecanduan selama beberapa bulan ke depan.
"Dia akan direhabilitasi selama beberapa bulan dan melakukan program ekstensif untuk memastikan dia mendapat bantuan yang dia butuhkan," ujar sumber terdekat, dikutip dari E! News, Rabu (15/8).
Perempuan berusia 25 tahun itu saat ini berada di Chicago. Dia menjalani perawatan dengan terapis yang berfokus pada ketenangan, kesehatan mental dan kesehatan.
Baca juga: Aretha Franklin Sakit Parah
Mantan bintang Disney saat ini memang banyak melakukan terapi agar bisa menjaga ketenangannya. Kondisi terburuk terjadi ketika Juli lalu dia overdosis obat.
Sejumlah cara lain turut ditempuh untuk mengembalikan kondisi, Lovato memutuskan untuk membatalkan konser yang tersisa dalam tur Tell Me You Love Me. Keputusan ini diambil agar dia membuat kontak sosial seminimal mungkin.
Orang dalam melaporkan kalau penyanyi "Sorry Not Sorry" ini belum berkomunikasi dengan siapa pun. Dia mencoba benar-benar fokus pada dirinya sendiri, termasuk membatasi kontak dengan mantan pacarnya, Wilmer Valderrama, yang mengunjungi penyanyi di rumah sakit saat dia pulih dari mual dan demam tinggi.
"Demi melakukan jauh lebih baik. Dia menjadi lebih terbuka dan senang dia mendapatkan bantuan yang dia butuhkan," kata orang dalam itu.
Setelah keluar dari rumah sakit, penyanyi itu memecah keheningannya dengan unggahan ke Instagram. "Saya selalu transparan tentang perjalanan saya dengan kecanduan. Apa yang saya pelajari adalah penyakit ini bukanlah sesuatu yang menghilang atau memudar seiring berjalannya waktu. Ini adalah sesuatu yang harus terus saya atasi dan belum selesai," tulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
