REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Jumat (10/8) lalu, The Hollywood Reporter melaporkan bahwa negosiasi antara Paramount dengan Chris Pine dan Chris Hemsworth tidak mencapai kata sepakat. Akibatnya, kedua bintang tersebut gagal bergabung dalam proyek Star Trek 4.
Paramount saat ini memiliki beragam beban terutama terkait upayanya membawa film ini menjadi box office, begitu juga soal kemungkinan kehilangan hak intelektual. Sehingga, jika Paramount tidak bisa mengonfirmasi Pine dan Hemsworth, para eksekutif harus mencari cara untuk menyelamatkan Star Trek.
Salah satunya dengan merevisi naskah yang dibuat oleh Quentin Tarantino. Star Trek dibuat berdasarkan serial televisi berjudul Star Trek: Discovery. Meski menghasilkan, film Star Trek tidak mampu membuatnya bersinar di box office. Film pertamanya hanya menghasilkan 385 juta dolar dari biaya produksi 150 juta dolar AS.
Baca: Patrick Stewart Ikut Bintangi Serial Baru Star Trek
Sementara sekuel pertamanya Star Trek Into Darkness menghasilkan 467 juta dolar AS dari biaya produksi 190 juta dolar AS. Sedangkan di sekuel keduanya Star Trek Beyond, pendapatan Paramount merosot jauh di angka 343 juta dolar AS dari biaya produksi 185 juta dolar AS.
Untuk mendapat keuntungan yang lebih, Paramount sepertinya harus mengikuti jejak 20th Century Fox. Contoh saja waralaba the X-Men. Fox membaginya ke dalam beberapa jenis genre berbeda. Dengan biaya produksi yang cukup murah yaitu 58 juta dolar AS, Deadpool mampu mendulang penghasilan hingga 783 juta dolar AS.
Hal serupa terjadi pada Logan yang mampu meraup keuntungan hingga 619 juta dolar AS dari biaya produksi 97 juta dolar AS. Tidak hanya dari segi pendapatan, kedua film ini juga mendapatkan ulasan yang baik. Logan bahkan jadi film pahlawan super pertama yang mendapatkan penghargaan dari Oscar.
April lalu, pemeran Spock, Zachary Quinto mengatakan kerja sama dengan Quentin Tarantino kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu cepat. Sebab, Tarantino saat ini sedang sibuk dengan penggarapan film kesembilan, Once Upon a Time In Hollywood.
Film Star Trek berikutnya dikabarkan akan rilis 2019. Sedangkan film Tarantino terbaru baru akan tayang Agustus tahun depan, sehingga penggarapan proyek kolaborasi sepertinya memang akan masih cukup lama.
Namun kemudian ia meluruskan pernyataannya dengan mengatakan sangat bersemangat bila bekerja bersama Tarantino. Alasannya ia mengaku telah menjadi fans Quentin semenjak ia merilis film pertamanya, Reservoir Dogs. "Saya selalu mengagumi caranya membuat cerita, ini akan membuat Star Trek Universe menjadi mimpi yang nyata," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
