Selasa 14 Aug 2018 14:52 WIB

8 Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Ibu Hamil

Buah mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan janin.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Buah anggur.
Foto: EPA
Buah anggur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan yang sehat dan beragam memegang peranan penting dalam menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan. Peningkatan asupan vitamin dan mineral selama masa kehamilan juga dapat menunjang pertumbuhan bayi dalam kandungan sekaligus menjaga kondisi tubuh ibu hamil.

Peningkatan asupan vitamin dan mineral selama masa kehamilan bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan segar yang beragam. Medical News Today mengungkapkan setidaknya ada delapan jenis buah yang bisa meningkatkan asupan vitamin dan mineral pada ibu hamil dengan optimal. Berikut ini adalah buah-buahan tersebut.

Aprikot

Aprikot diketahui mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, kalium, beta karoten, fosfor dan silicon. Semua nutrisi ini dapat membantu proses perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Sebagai contoh, zat besi dapat mencegah anemia dan kalsium dapat membantu tulang dan gigi untuk tumbuh dengan kuat.

Jeruk

Jeruk merupakan sumber folat, vitamin C dan air yang baik bagi ibu hamil. Konsumsi jeruk dapat membantu ibu hamil tetap terhidrasi dengan baik. Vitamin C dalam jeruk juga dapat membantu mencegah kerusakan sel sekaligus membantu proses penyerapan zat besi.

Folat dari jeruk juga dapat mencegah terjadinya defek tabung saraf yang dapat menyebabkan kelainan pada otak dan saraf tulang belakang pada bayi. Beberapa kondisi yang dapat terjadi akibat defek tabung saraf adalah spina bifida dan anencephaly.

Mangga

Mangga merupakan buah yang kaya akan vitamin A dan vitamin C. Satu cangkir mangga yang sudah dipotong dapat memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin C tubuh dalam satu hari dan memenuhi sepertiga kebutuhan vitamin A harian.

Kekurangan asupan vitamin A juga dapat berdampak buruk saat bayi dilahirkan. Bayi yang dilahirkan dengan defisiensi vitamin A bisa memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dan risiko komplikasi postnatal yang lebih tinggi, misalnya infeksi pernapasan.

Pir

Buah pir diketahui kaya akan serat, kalium dan folat. Asupan serat yang cukup selama kehamilan dapat meringankan gejala sembelit yang kerap dialami ibu hamil. Kalium juga dapat memberi manfaat menyehatkan bagi jantung ibu hamil maupun bayi. Kalium juga diketahui dapat menstimulasi regenerasi sel.

Baca juga: Mom Shaming, Benarkah Ibu-Ibu tidak Juga Dewasa?

Alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan vitamin C, vitamin E, vitamin K, asam lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin B, kalium dan tembaga. Lemak menyehatkan dalam alpukat tak hanya dapat memberi energi pada ibu hamil tetapi juga dapat mencegah terjadinya defek tabung saraf. Lemak sehat pada alpukat juga diketahui dapat memperbanyak sel yang bertanggungjawab dalam membentuk kulit dan jaringan otak pada bayi yang masih berkembang.

Kalium pada alpukat juga dapat meringankan kram kaki. Kram kaki merupakan salah satu keluahan umum yang dirasakan ibu hamil, khususnya pada trimester ketiga.

Jambu Biji

Jambu biji dapat menambah asupan vitamin C, vitamin E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid dan folat. Variasai nutrisi dalam jambu biji menjadikan buah ini ideal untuk dikonsumsi ibu hamil. Konsumsi jambu biji selama kehamilan dapat membantu merelaksasi otot, memperlancar pencernaan serta mengurangi sembelit pada sang ibu.

Pisang

Pisang diketahui kaya akan vitamin C, kalium, vitamin B6 dan serat. Serat yang tinggi pada pisang dapat membantu masalah sembelit terkait kehamilan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat meringankan mual dan muntah yang kerap terjadi pada awal kehamilan.

Anggur

Anggur merupakan sumber yang baik untuk vitamin C, vitamin K, folat, antioksidan, serat, asam organik dan pektin. Nutrisi-nutrisi pada anggur dapat membantu perubahan biologis yang terjadi selama kehamilan.

Anggur juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh seperti flavonol, tannin, linalool, anthocyanin dan geraniol sehingga dapat membantu mencegah infeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement