REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seniman Konservatif Amerika membuat 50 bintang Walk Of Fame atas nama Donald Trump sebagai bentuk protes karena Walk Of Fame milik Trump dihancurkan dengan kapak oleh orang tak dikenal.
Trump memang sempat mendapatkan bintang Walk of Fame atas karyanya pada The Apprentice. Sayangnya, beberapa pihak menilai Trump tidak pantas mendapatkan bintang ini karena kerap melakukan perlakuan buruk terhadap perempuan.
Dilansir dari The Independent, seniman jalanan konservatif ini memproklamirkan diri untuk melawan vandalisme. Seniman ini disinyalir merupakan salah satu kelompok The Faction yang merupakan kumpulan artis konservatif di Sabo.
Mereka disinyalir merogoh kocek hampir seribu dolar untuk membuat 50 Walk Of Fame untuk Trump. Siapa penyumbang dana dari aksi ini masih belum terkonfirmasi. Hanya saja, seperti dikatakan oleh The Independent, penyokong dana dari aksi ini adalah seorang pengusaha muda yang erat dengan Trump.
Sebelumnya, Dewan Kota Hollywood Barat telah mengeluarkan kesepakatan untuk menghapus bintang 'Walk of Fame' milik Presiden Donald Trump. Resolusi yang dikeluarkan, Selasa (7/8), menyebutkan bahwa tanda bintang Donald Trump harus dihilangkan. Bahkan menurut laporan Time, tanda bintang yang berada di jalan milik Trump sudah beberapa kali dirusak.
Wali Kota Hollywood Barat John Duran meminta Hollywood Chamber of Commerce untuk segera menghilangkan bintang Trump. Hal tersebut ia sampaikan melalui Twitter. "Dewan Hollywood Barat sudah bulat menghapus bintang Trump", tulis Duran dalam laman Twitter.
Bintang Trump kerap kali dirusak sejak ia terjun ke dunia politik. Pada 25 Juli lalu, seorang pria bahkan membuat bintang tersebut menjadi puing. Namun ia akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Satu bulan sebelum Pemilu 2016 AS berlangsung, bintang Trump juga berubah menjadi puing. Bahkan video tersebut viral di internet. Namun bintang tersebut terus diperbaiki.