REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini sepertinya menjadi tahun terbaik bagi Meghan Markle. Sejumlah momen penting terjadi dalam hidupnya pada tahun ini diawali dengan pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Hal itu pun membuat kepala editor Vogue, Anna Wintour ingin melakukan wawancara khusus dengan Meghan. Namun, Meghan menolak permintaan tersebut.
"Anna menawarkan Meghan untuk menghiasi sampul Vogue dan melakukan wawancara khusus, dimana pun Meghan meninginkannya. Tapi Meghan menjawab tidak," kata seorang sumber.
Dilansir Closer Weekly, Meghan awalnya diharapkan muncul untuk edisi September 2018. Namun penolakan Meghan tersebut membuat majalah ternama itu terpaksa mengalihkannya ke penyanyi pop asal AS, Beyonce.
Jika Meghan menerima penawaran Vogue, dia bukan anggota kerajaan pertama yang menghiasi sampul depan majalah ternama. Pada 2016, Kate Middleton muncul di halaman muka Vogue.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami bisa bekerjasama dengan Adipati Cambridge dan memberikan tanggapan mengenai isu yang kami angkat," kata kepala editor Vogue pada saat itu Alexandra Shulman.
Kate Middleton untuk sampul majalah Vogue tahun 2016
Secara pribadi ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi Shulman karena berkesempatan untuk bekerja dengan Kate. Dia pun mengkau bangga dengan apa yang mereka hasilkan.
"Ini bertepatan dengan ulangtahun Vogue ke 100 dan saya bersyukur bisa melanjutkan tradisi menghadirkan potret anggota kerajaan," kata Shulman.
Ditahun yang sama tepatnya pada musim panas 2016, Ratu Elizabeth juga muncul di halaman depan majalah Vanity Fair untuk memperingati ulangtahun Ratu ke-90. Sebelumnya pada 1997, Putri Diana juga sempat menghiasi sampul majalah yang sama dengan Ratu.
Tidak hanya itu, pada 2005 Putri Beatrice memberikan wawancara pertamanya dengan majalah Tatler. Wajahnya menghiasi sampul depan majalah itu tepatnya pada bulan September. Untuk majalah yang sama, Putri Eugenie terlihat menghiasi sampul Tatler pada April 2008. Tidak ketinggalan, Pangeran Harry juga sempat muncul di sampul majalah Town &Country pada Februari 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
