REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita yang melahirkan banyak anak, terutama lebih dari empat kali kemungkinan besar tampak lebih tua. Penelitian terbaru menunjukkan sering melahirkan mempercepat penuaan sel pada wanita.
Penelitian ini juga menunjukkan melahirkan banyak anak meningkatkan risiko penyakit tertentu dan memperpendek rentang kehidupan. Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Scientific Reports oleh peneliti dari Northwestern University, Amerika Serikat, Christopher Kuzawa dan beberapa rekannya.
Mereka mengumpulkan data lebih dari 3.200 wanita. Mereka dianalisis ciri-ciri penuaan, yaitu panjang telomere, yaitu pelindung ujung untaian DNA, serta usia epigenetik.
Panjang telomere dan usia epigenetik adalah penanda yang bisa memprediksi rentang hidup manusia. Kondisinya memburuk pada wanita yang menjalani kehamilan terlampau sering dalam riwayat reproduksi mereka.
"Paradoksnya, seorang wanita bisa tampak lebih muda secara tampilan ketika dia sedang hamil, telomerenya tampak lebih muda dari usia aslinya. Situasi ini juga menarik di mana kehamilan bisa membuat seseorang tampak lebih muda sementara, namun sesungguhnya usianya biologisnya semakin menua," kata Kuzawa, dilansir dari The Health Site, Kamis (9/8).
Laporan yang telah diterbitkan di Scientific Reports juga menyatakan, perubahan sel selama kehamilan mungkin terkait dengan perubahan adaptif dalam sistem kekebalan ibu. Mereka sekarang melakukan studi lanjutan pada wanita, yang melakukan pengukuran pertama mereka pada tahun 2005, untuk melihat apakah sel mereka masih tampak lebih tua di kemudian hari.
Penelitian tersebut dilakukan di Filipina. Awal dari penelitian menyebutkan setiap kelahiran memiliki efek merusak pada tingkat sel. Ibu dengan beberapa anak akan membuat usia meningkat setengah tahun hingga dua tahun setiap kali melahirkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
