REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika pria dan wanita menjalani hubungan asmara, penting saling menyesuaikan diri satu sama lain. Ini membantu menumbuhkan dan memperkuat ikatan dan supaya kalian semakin dekat.
Hubungan yang sehat harus dua arah. Ketika Anda melihat wanita atau pria saja yang lebih banyak berkorban, itu bukan hubungan sehat.
Setelah menikah, ada beberapa aspek penting yang perlu Anda perhatikan dan tidak boleh dilakukan pada pria yang Anda cintai, seperti dilansir di The Health Site, Kamis (2/8).
Mengabaikan impian
Kita semua memiliki nilai dan prinsip moral yang diyakini. Itulah identitas diri Anda. Jangan pernah mengubah identitas Anda hanya karena pria yang Anda cintai. Meski kalian berdua mempunyai nilai dan prinsip berbeda, si dia hendaknya menghormati Anda.
Mengubah penampilan
Seorang wanita seharusnya tak pernah mengubah penampilannya hanya karena pria menginginkannya. Perubahan kecil dapat diterima, misalnya gaya berpakaian. Namun, jika si dia meminta Anda melakukan operasi plastik pada wajah misalnya, jangan pernah mengiyakannya.
Dia harus mengagumi kecantikan alami Anda, bukannya berusaha mengubahnya. Hanya karena dia tak suka dengan hidung pesek Anda, Anda tak harus menjalani operasi untuk memancungkannya.
Mengorbankan ruang pribadi
Keluarga dan teman tetap membutuhkan waktu dan perhatian, sekalipun Anda sudah menikah. Ini seharusnya menjadi sesuatu yang terus Anda nikmati sampai tua, bukan? Jadi, tetap menyempatkan diri berkumpul bersama keluarga dan sahabat di tengah waktu Anda menjalani kehidupan rumah tangga.
Cobalah membagi waktu untuk mencapai keseimbangan. Hanya karena sudah menikah, bukan berarti Anda tak membutuhkan orang lain selain suami Anda. Si dia harus mengerti dan menghargai itu.
Lupa jati diri
Jangan pernah mencoba bertindak seperti bukan diri Anda. Jangan berpura-pura bodoh hanya karena ingin membuat pasangan Anda bahagia. Pria justru menyukai wanita mandiri.
Bertindak bodoh tak membantu sama sekali. Jangan melupakan siapa diri Anda untuk seorang pria.
Bersedia dikendalikan
Jangan pernah membiarkan pria mengendalikan hidup Anda sepenuhnya. Tidak peduli betapa Anda mencintainya, keputusan harus dibuat bersama. Suami seharusnya melibatkan istri atau mengajak istri berdiskusi untuk hal-hal bersama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
