REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Panggilan alam' saat berada di atas pesawat memang tak bisa dihindari. Meski berada di atas ketinggian 30 ribu kaki, rasa ingin buang air kecil tetap saja ada. Namun, kapan sebenarnya toilet pesawat bisa dengan nyaman dipakai?
Dilansir melalui Travel and Leisure, toilet pesawat memang tak bisa digunakan sesuka hati. Toilet pasti digunakan pula oleh para penumpang lain. Meski demikian penumpang pesawat tetap bisa menikmati waktunya tersendiri di dalam toilet, tapi tentu saja tidak bisa berlama-lama.
Baca: Rahasia di Balik Imbauan Matikan Ponsel di Pesawat
Seorang mantan pramugari bernama Erika Roth mengatakan, penumpang yang tetap ingin mendapatkan sedikit privasi di dalam toilet tanpa harus terganggu ketukan penumpang lain bukan hal mustahil. Waktu terbaik ke toilet, yakni penumpang bisa menggunakannya saat pilot sudah mematikan lampu tanda penggunaan sabuk pengaman.
Waktu terbaik di dalam toilet juga bisa dipakai ketika layanan pemberian minuman dan makanan belum dilakukan. Pada jam-jam tersebut penumpang bisa menikmati sekitar 10 menit 'me time' di dalam toilet pesawat tanpa khawatir ketukan pintu dari penumpang lain.
Baca: Catat, Biaya Liburan Diperkirakan Naik pada 2019
Namun setelah 20 menit, seorang pramugari akan datang dan memberikan peringatan. Apabila penumpang ingin buang air besar di dalam toilet tetapi tidak ingin merasa malu dengan bau busuk kotoran, mintalah satu bungkus kopi kepada pramugrari. "Gantung saja di toilet, bau busuknya akan terserap," kata Roth.
Bau busuk dari dalam toilet memang menjadi permasalahan sensitif. Bahkan pada Juni lalu, maskapai SpiceJet terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat bau busuk yang sangat menyengat dari dalam kamar mandi. Trik serbuk kopi bubuk saat ini menjadi solusi dari bau busuk tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
