REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat liburan tiba, pelancong mengharapkan kesehatan agar perjalannya tidak terganggu. Tapi, apa yang terjadi jika kemalangan tak bisa dielakkan dan pelancong terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Jika berlibur di dalam negeri, minimal harga perawatan masih bisa ditanggulangi. Tetapi bila berlibur ke beberapa negara, maka Anda harus menyiapkan kantong ekstra tebal untuk melunasi biaya rumah sakit.
Dilansir dari laman Travel and Leisure, biaya rumah sakit di Monako jauh lebih mahal dibanding kamar hotel. Jangan sampai Anda jatuh sakit saat berlibur ke Monako.
Monako merupakan salah satu negara dengan harga kamar rumah sakit paling mahal. Para wisatawan yang berkunjung ke Monako harus membayar kurang lebih 3.400 dolar AS atau sekitar Rp 49 juta per malam apabila mereka masuk rumah sakit. Sementara harga rata-rata satu kamar hotel bintang lima kurang lebih yakni 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta.
Sementara Monako berhasil menempati peringkat nomor satu dalam daftar 10 kamar rumah sakit paling mahal sedunia berdasarkan data dari Finder, Luksemburg dan Norwegia masing-masing menempati peringkat nomor dua dan tiga. Di Luksemburg, harga kamar rumah sakit per malam mencapai 1.800 dolar AS. Sedangkan di Norwegia, satu kamar rumah sakit seharga 1.330 dolar AS per malam. Padahal rata-rata harga kamar hotel bintang lima di dua negara itu adalah 154 dolar hingga 327 dolar AS.
Memang terlihat mahal, tetapi biaya tersebut dapat diminimalisir dengan adanya asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan ke luar negeri dapat diambil sebagai tindakan antisipasi kalau terjadi musibah yang memerlukan biaya pengobatan yang lumayan besar. Dilansir dari Pikniek, tidak sedikit dari perusahaan asuransi yang menawarkan jaminan evakuasi medis 24 jam dalam keadaan di seluruh dunia.
Selain mempersiapkan asuransi perjalanan ke luar negeri, ada baiknya turut serta mempersiapkan tubuh agar selalu sehat, bugar dan tidak mudah terserang virus. Dilansir dari HaloDoc, menjaga stamina tidak hanya harus dilakukan sebelum liburan tetapi juga saat liburan.
Pertama yang harus dilakukan adalah awali hari dengan sarapan agar tenaga terpenuhi dan tubuh siap untuk melakukan aktivitas luar ruangan. Kemudian, jagalah jenis-jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jauhi makanan cepat saji. Selain tidak baik untuk kesehatan, makanan cepat saji sering kali dipenuhi lemak dan kalori.
Selanjutnya, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh dari dehidrasi. Apabila sudah mulai merasa sedikit haus, sebaiknya segera minum. Jangan lupa juga dilengkapi dengan perbanyak konsumsi vitamin yang rutin dan memiliki waktu tidur yang cukup.