Selasa 24 Jul 2018 14:31 WIB

Cara Lindungi Kulit dari Bahaya Sengatan Matahari

Penggunaan tabir surya minimal SPF 15 yang memiliki perlindungan UV-A

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Terpapar sinar matahari membuat kulit cepat menua, lindungi dengan bantuan tabir surya.
Foto: Republika/Prayogi
Terpapar sinar matahari membuat kulit cepat menua, lindungi dengan bantuan tabir surya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim kemarau telah datang, sengatan matahari pun lebih terik dari biasanya. Sengatan matahari yang kuat ini pun menjadi berbahaya bagi kulit.

Dengan kondisi terik matahari yang begitu kuat, sebaiknya mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Cara paling umum dilakukan dengan menggunakan krim matahari dan mengenakan pakaian pelindung.

Masalah sengatan matahari ini bahkan menjadi kekhawatiran besar di Inggris. Public Health England (PHE) memberikan peringatan setelah lonjakan rawat inap selama gelombang panas yang mencapai 220 orang selama dua bulan terakhir.

“Saran kami adalah untuk berpikir tentang apa yang Anda lakukan di bawah sinar matahari dan menggunakan akal sehat - ketahui batas-batas kulit Anda sendiri," kata Profesor PHE John O'Hagan, dikutip Independent, Senin (23/7).

O'Hagan pun menyarankan agar tidak berada di bawah sinar matahari yang kuat terlalu lama. Kemudian, memakai kacamata hitam, topi, tutup dengan pakaian ringan dan, kalau perlu, mencari keteduhan ketika kondisi terpanas pada hari itu.

Penggunaan tabir surya dengan itu setidaknya SPF 15 dengan memiliki perlindungan UV-A akan lebih baik. Proteksi ini akan langsung menjaga kulit dari kondisi kulit terbakar.

Menurut NHS, krim matahari harus diterapkan pada semua kulit yang terbuka, termasuk wajah, leher dan telinga 30 menit sebelum pergi di bawah sinar matahari. Orang dewasa harus menggunakan dua sendok teh tabir surya, namun, dua sendok makan diperlukan ketika mengenakan pakaian renang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement