Senin 23 Jul 2018 22:34 WIB

Publik Buat Petisi Minta James Gunn Dipekerjakan Kembali

Disney memecat sutradara James Gunn atas pernyataan satu dekade lalu

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sutradara James Gunn.
Foto: EPA
Sutradara James Gunn.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ribuan orang telah menandatangani petisi daring yang ditunjukan pasa Walt Disney Co. untuk mempekerjakan kembali penulis dan sutradara Guardian of the Galaxy James Gunn. Sosok yang telah menangani Vol 1 dan Vol 2 dari Guardian of The Galaxy tersebut dipecat dari produksi film ketiga.

Gunn telah menjadi taget kritik oleh tokoh-tokoh sayap kanan Amerika Serikat dengan mencoba mengangkat kembali komentar-komentar lawasnya di dunia daring. Sutradara itu cukup vokal mengkritisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan segala kebijakannya.

Rekan sutradara Joe Carnahan (The Grey, Smokin ’Aces) berbagi petisi di Twitter. Dia berhasil mengumpulkan lebih dari 5.000 tanda tangan pada Sabtu (21/7) sore. Menjelang sore, telah meningkat menjadi hampir 16 ribu. Pada Ahad (22/7) pagi, total telah naik menjadi 51 ribu, dikutip Ew Senin (23/7).

Gunn akhir-akhir ini menggunakan platform media sosialnya untuk menyampaikan kritik pedas terhadap Donald Trump, yang tampaknya menarik perhatian aktivis sayap kanan yang kontroversial, Mike Cernovich, yang mendorong para pengikutnya untuk membombardir akun Disney dan Marvel dengan cuplikan-cuplikan kicauan tentang penganiayaan dan tabu lainnya.

Konten itu telah dibuat Gunn selama bertahun-tahun. Disney menjawab dalam beberapa jam dengan mengumumkan bahwa mereka telah memecat Gunn. 

"Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada Twitter James tidak dapat dipertahankan dan tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengan dia," kata Ketua Perusahaan Walt Disney Alan Horn dalam sebuah pernyataan.

Sebagian besar kicauan yang disororti telah dihapus. Namun, Cernovich dan pengikutnya mengunggah screenshot dari unggahan yang bernada buruk, seperti, “Gelak tawa adalah obat terbaik. Itu sebabnya saya menertawakan orang dengan AIDS."

Gunn juga bergurau tentang menyutradarai sebuah versi film dari buku anak-anak yang dicintai, The Giving Tree, di mana pohon itu melakukan tindakan seks pada pendamping manusianya.

Gunn mengeluarkan pernyataan setelah dia dipecat, meminta maaf atas kicauan lamanya. Dia merasa bersalah telah menjadi sosok yang tidak peka dana provokatif.

"Terlepas dari berapa banyak waktu yang telah berlalu, saya memahami dan menerima keputusan bisnis yang diambil hari ini. Bahkan bertahun-tahun kemudian, saya bertanggung jawab penuh atas cara saya melakukannya sendiri. Yang bisa saya lakukan sekarang, selain menawarkan penyesalan saya yang tulus dan tulus, adalah menjadi manusia terbaik yang dapat saya lakukan: menerima, memahami, berkomitmen pada kesetaraan, dan jauh lebih bijaksana tentang pernyataan publik saya dan kewajiban saya terhadap wacana publik kami. Untuk semua orang di dalam industri saya dan seterusnya, saya sekali lagi menawarkan permintaan maaf saya yang terdalam. Cinta untuk semua," kata Gunn.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement