Senin 23 Jul 2018 20:34 WIB

Ini Beragam Garam Mandi untuk Kesehatan Tubuh

Gara mandi diyakini bisa mengurangi stres, peradangan, infeksi dan detoksifikasi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Garam mandi Himalaya
Foto: independent.co.uk
Garam mandi Himalaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merendam dalam air memang bukan menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Namun, cara tersebut bisa memberikan manfaat, apalagi kalau ditambah garam mandi.

Kebiasaan merendam saat mandi lebih di kenal di luar negeri. Cara itu terkadang dibuat menjadi "me time" yang sangat menguntungkan di sela kesibukan. Ada berbagai macam garam mandi yang ditawarkan, yang semuanya menawarkan keuntungan yang berbeda.

"Mineral yang larut dalam air menawarkan berbagai macam manfaat. Keuntungan tersebut mulai dari memerangi stres dan kelelahan, untuk mengurangi peradangan, infeksi yang menenangkan dan detoksifikasi kulit," dikutip dari Independent, Senin (23/7).

Salah satu pilihan paling populer dari garam mandi adalah yang berwarna merah muda, atau dikenal sebagai Himalaya. Detoxifier yang sangat baik, membuat jenis garam ini ideal jika tubuh sedang stres saat  bekerja untuk melawan energi elektromagnetik yang  serap dari gadget modern. Saat berendam di bak mandi, tubuh bisa merasakan suhu naik sebelum akhirnya kembali tenang, yang akan menjamin tidur malam yang nyenyak.

Demikian pula, garam magnesium adalah pilihan lain yang bagus untuk relaksasi. Ditambang dari danau dan laut yang telah punah dari periode Jurassic, mereka membantu mengurangi peradangan dan mengurangi stres yang berarti mereka sangat hebat untuk menenangkan otot yang lelah dan sakit.

Namun, jika kulit bermasalah garam Laut Mati harus menjadi pilihan pertama. Terbuat dari campuran magnesium, kalsium, natrium dan kalium, garam membantu untuk melembabkan dan mendorong penyembuhan kulit alami sehingga ideal bagi siapa saja yang menderita kondisi kulit seperti eksim, jerawat atau psoriasis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement