REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Penyanyi Inggris Harry Styles menutup tur solo pertamanya Sabtu lalu dengan sebuah konser di Inglewood, California, Los Angeles. Tur sudah dimulai sejak September 2017.
Tidak sekadar menghibur penggemar, Styles juga menyisihkan sebagian pendapatan penjualan tiket untuk kegiatan menyelamatkan lingkungan.
Styles berhasil menjual hampir satu juta tiket untuk 89 konsernya. Sebagian dari pendapatan konsernya itu atau sekitar 1.2 juta dolar AS disumbangkan ke 62 lembaga amal yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Selama tur, Styles juga mempromosikan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh lembaga nirlaba seperti konservasi air. Alhasil, sebanyak 10 ribu botol plastik sekali pakai dari penggemar dan 3.200 botol dari personel band dan kru serta 6.500 galon dari area belakang panggung, ruang ganti pakaian dan bis berhasil dikumpulkan untuk didaur ulang.
Keberhasilan pengumpulan donasi ini tidak lepas dari sikap Styles yang selalu mampu menyentuh hati para penggemarnya. Styles sempat mengadakan pertunjukkan musik di Arena Manchester sebagai tribut untuk 22 korban bom bunuh diri yang terjadi saat korban Ariana Grande pada 2017 lalu.
Pada Oktober tahun lalu, Styles konser di Washington DC dan mendedikasikan lagunya berjudul Sign of the Times untuk para korban angin topan Maria di Puerto Rico. Untuk menghormati para korban, dia juga menyematkan bendera Puerto Rico pada mikrofonnya saat bernyanyi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
