REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Magnetic field (MF) non-ionizing radiation adalah jenis radiasi elektromagnetik yang berasal dari telepon seluler, saluran listrik, dan perangkat nirkabel lannya. Ini sejak lama dianggap mengancam kesehatan, kerusakan genetik, kanker, dan risiko kehamilan pada wanita.
Tim dari Kaiser Permanente Division of Research menemukan fakta lain bahwa paparan radiasi MF bisa meningkatkan risiko keguguran hingga 50 persen. Peneliti merekrut 913 wanita hamil di San Fransisco, Amerika Serikat.
Mereka berada pada tahap kehamilan berbeda dan sebagian dari mereka setidaknya pernah mengalami satu kali keguguran di masa lalu. Seluruh partisipan diberi EMDEX Lite meters yang wajib dibawa kemana pergi selama 24 jam untuk mengukur paparan radiasi MF rata-rata per hari. Setelah itu, peneliti kemudian melacak hasil dari kehamilan partisipan.
Pilih Perawatan Kulit Tepat Selama Masa Kehamilan
Dilansir dari Health News, Rabu (18/7), wanita hamil yang terpapar radiasi MF berisiko keguguran 48 persen lebih tinggi dibanding mereka yang minim paparan. Lebih dari 24,2 persen wanita yang terkena radiasi MF mengalami keguguran, dan 10,4 persen wanita yang paparannya rendah juga keguguran.
Peneliti menambahkan risiko keguguran ada terlepas riwayat partisipan pernah keguguran atau tidak di masa lalu. Meski tim tak menentukan sumber emisi tepat dari radiasi MF ini, mereka menyatakan saluran listrik dan peralatan nirkabel menghasilkan frekuensi rendah. Telepon seluler mengeluarkan radiasi lebih tinggi. Peneliti menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut untuk melihat potensi masalah kesehatan lainnya akibat teknologi.
"Kami benar-benar ingin orang mulai memikirkan kembali tentang paparan medan magnet ini. Saya harap penelitian ini membuat kita berpikir ulang bahwa radiasi MF ini berisiko kesehatan dan tentunya tak bisa diabaikan begitu saja," kata penulis studi, Dr De Kun Li.
Bagaimana meminimalkan paparan radiasi MF? Direktur Pusat Kesehatan Keluarga dan Masyarakat di University of California, Berkeley, Joel Moskowitz mengatakan wanita hamil bisa melindungi diri dengan cara mematikan wi-fi saat tak digunakan, seperti saat tidur, hindari meletakkan ponsel dekat perut, alihkan ponsel ke mode pesawat (flight mode) jika tak digunakan, menggunakan speakerphone ketimbang mendekatkan telinga saat menerima panggilan telepon, mengurangi penggunaan peralatan dan perangkat yang memancarkan radiasi MF, terutama saat berada di dalam mobil.