Selasa 17 Jul 2018 10:30 WIB

10 Alasan Berhenti Merokok Tahun Ini (1)

Berhenti merokok sama dengan mengambil alih kehidupan dari kendali rokok.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kampanye larangan merokok di Korea Selatan.
Foto: AP
Kampanye larangan merokok di Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap saat, kapan saja, Anda bisa berhenti merokok. Hanya, jika Anda ingin benar-benar berhenti, Anda perlu mengambil pendekatan yang lebih terorganisir.

Mengapa Anda harus berhenti merokok hingga akhir 2018 ini? Berikut alasannya, dilansir dari Kick Vick, Selasa (17/7).

Ambil alih hidupmu

Apakah Anda tidak lelah menjadi budak nikotin? Tidakkah Anda berharap satu dua jam tanpa rokok? Apakah Anda tak tahu tembakau itu menguasai hidup Anda.

Ambil alih kendali hidup Anda dari tembakau, zat paling adiktif di muka bumi. Setelah itu, Anda mungkin akan merasa lebih bersyukur setelah membendung aliran nikotin ke otak Anda.

Menghemat uang

Merokok bukanlah kebiasaan yang murah. Anda tahu siapa yang diuntungkan? Perusahaan rokok. Terlepas dari isu-isu kemerosotan yang akan terjadi, meski pun sudah ada kampanye kesehatan masyarakat, larangan pemasaran rokok untuk anak di bawah umur, tetap saja rokok dipasarkan.

Sepanjang 2016, perusahaan-perusahaan tembakau besar di Amerika melaporkan keuntungan lebih dari 150 miliar dolar AS. Itu uang mereka yang merokok. Berhenti merokok memang tak akan membuat Anda mendadak menjadi miliarder. Namun, jika Anda berhenti, Anda tak hanya akan menyelamatkan dompet Anda, namun menghemat penghasilan Anda lebih banyak.

Bebas bau badan dan mulut

Tahukah Anda bau badan dan mulut si perokok aktif itu seperti asbak? Berhenti merokok melepaskan diri Anda dari bau tak sedap itu. Anda akan membuat orang-orang di sekitar Anda, terutama anak istri Anda bernapas lega.

Jadi contoh baik

Tidak masalah apakah Anda memiliki anak atau tidak, berhenti merokok menjadikan Anda contoh yang baik bagi oran lain. Jika Anda memiliki anak, pujian dan dukungan diterima dari keluarga, teman, rekan kerja karena Anda telah membuat keputusan tersulit dalam hidup. Seseorang dengan kekuatan, tekad, dan fokus untuk berhenti merokok tidak diragukan lagi adalah seseorang yang harus dikagumi, bukan?

Tidur lelap

Tak ada yang lebih nikmat dari tertidur lelap di malam hari. Selain masalah kesehatan, kebiasaan merokok membuat seseorang sulit tidur. Penelitian menunjukkan nikotin adalan stimulan yang dikenal membuat seseorang lebih sulit tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement