REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP –- Ada yang beda dari pernikahan Ahmad Maftuh dengan pasangannya, Miftakhul Khoiroet pada Jumat (29/6). Warga Kabupaten Cilacap ini menikah memakai seragam Pramuka lengkap, mulai dari rumahnya hingga lokasi resepsi pernikahan.
Pernikahan keduanya sempat membuat heboh tetangga karena pengantinnya memakai seragam Pramuka. Masyarakat makin dibuat takjub, resepsi pernikahan keduanya diawali dengan upacara tradisi tongkat pora khas Pramuka Wijayakusuma. Para petugas upacara juga memakai seragam Pramuka.
“Ini dilakukan sebagai suatu penghormatan yang dilakukan oleh Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Cilacap dalam mengantarkan sesama rekan Pramuka yang akan menempuh kehidupan baru dan melepas masa lajangnya,” terang Ahmad Maftuh dalam siaran pers yang melalui Kwarnas Pramuka ke Republika.co.id, Ahad (1/7).
Ahmad Maftuh dengan pasangannya, Miftakhul Khoiroet pada Jumat, 29 Juni 2018. Warga Kabupaten Cilacap ini menikah memakai seragam Pramuka lengkap, mulai dari rumahnya hingga lokasi resepsi pernikahan.
Para pejabat, anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat umum pun menghadiri pernikahan tersebut. Bahkan, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Cilacap Sutarjo tampak mendampingi mempelai laki-laki. Mereka berbondong-bondong mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin ini.
Usut punya usut, ternyata keduanya adalah anggota Gerakan Pramuka. Ahmad Maftuh adalah Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Cilacap. Sementara Miftakhul Khoiroet dulunya anggota Dewan Adat Racana di Stikes Paguwarmas Maos Cilacap.
Ahmad Maftuh dengan pasangannya, Miftakhul Khoiroet pada Jumat, 29 Juni 2018. Warga Kabupaten Cilacap ini menikah memakai seragam Pramuka lengkap, mulai dari rumahnya hingga lokasi resepsi pernikahan.
Keduanya sejak duduk di bangku SMP sama-sama aktif di Gerakan Pramuka. Bahkan, keduanya pertama kali bertemu di kegiatan Pramuka di SMP. “Dulu istri saya Wakil Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR), saya Ketua DKR-nya. Saya di DKC, dulu istri saya aktif di Racana,” akunya.
Ia menambahkan, kedua orang tuanya sama-sama mendukung. Mereka mengaku bangga dengan apa yang mereka raih dengan aktif di Pramuka.
“(Melalui pernikahan ala Pramuka ini) saya ingin menginspirasi bahwasanya menantu idaman adalah Pramuka. Di situ benar-benar membuktikan bahwa Pramuka tidak hanya nyanyi-nyanyi, bisa memberikan kontribusi akhlak, dan bisa menjadi teladan di masyarakat,” harapnya.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengucapkan selamat kepada pasangan pengantin ini, Ahmad Maftuh dan Miftakhul Khoiroet. Ia juga mendoakan agar keduanya diberkati oleh Allah swt. dan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
“Jadi, jika nanti ada orang tua yang mencari pasangan untuk anaknya, tanya dulu, dia Pramuka atau bukan. Kalau Pramuka, kalian sudah separo diterima. Saya yakin semua orang tua ingin mendapatkan menantu terbaik. Saya merasakan itu karena saya juga punya anak,” ujarnya.