REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengubah pola makan dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang.
Dilansir Medical News, Kamis (28/6), tekanan darah tinggi memengaruhi satu dari tiga orang dewasa di Amerika Serikat (AS). Konsumsi obat-obatan, perubahan pola makan, dan pola gaya hidup lainnya tentunya dapat mengurangi tekanan darah tinggi sambil menurunkan risiko kondisi terkait.
Memiliki tekanan darah tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi berdasarkan bukti ilmiah. Banyak peneliti telah menemukan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca: Catat, 15 Makanan Ini Mampu Kurangi Darah Tinggi (1)
7. Oat
Oat mengandung sejenis serat yang disebut beta-glucan, yang dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Beta-glukan juga dapat menurunkan tekanan darah, menurut beberapa penelitian.
Sebuah tinjauan dari 28 percobaan menyimpulkan bahwa konsumsi serat beta-glukan yang lebih tinggi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Mulailah hari dengan semangkuk bubur gandum atau gunakan oat gulung bukan remah roti untuk memberi tekstur pada daging atau roti burger vegetarian.
Semangkut oats (ilustrasi)
8. Sayuran hijau yang berdaun
Sayuran hijau berdaun kaya akan nitrat. Asupan ini dapat membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Contoh sayuran hijau meliputi, kubis. sejenis sawi, kubis, selada, sawi hijau, bayam dan Swiss chard.
Anda bisa mengaduk bayam ke dalam kari, tumis Swiss chard dengan bawang putih untuk lauk lezat, atau memanggang beberapa keripik kale.
Sayuran Hijau (Ilustrasi)
9. Bawang putih
Bawang putih adalah sumber makanan yang baik untuk tekanan darah tinggi. Makan bawang putih dapat meningkatkan kadar oksida nitrat seseorang.
Bawang putih adalah makanan alami antibiotik dan antijamur. Bahan aktif utamanya, allicin, sering bertanggung jawab untuk manfaat kesehatan terkait.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih meningkatkan produksi nitrat oksida tubuh, yang membantu otot-otot halus untuk rileks dan pembuluh darah membesar. Perubahan-perubahan ini dapat mengurangi hipertensi.
Bawang putih, salah satu peningkat daya tahan tubuh
10. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yang merupakan bakteri menguntungkan yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan usus. Makan probiotik dapat memiliki efek sederhana pada tekanan darah tinggi, menurut penelaahan terhadap sembilan penelitian.
Jenis makanan fermentasi, seperti yogurt alami, kimchi, kombucha, cuka sari apel, sup kedelai Jepang dan tempe.
Kimchi (ilustrasi)
11. Lentil
Lentil adalah adalah sumber protein dan serat vegetarian yang sangat baik. Pada 2014, para peneliti yang mempelajari efek dari diet lentil dapat menurunkan tingkat tekanan darah dan kolesterol. Jenis makanan ini, di antaranya termasuk kacang-kacangan, kacang polong dan buncis.
Sejatinya anyak orang menggunakan lentil sebagai alternatif vegetarian untuk daging sapi cincang atau untuk menambah porsi besar pada salad, rebusan, dan sup.
Kacang polong
12. Yogurt alami
The American Heart Association telah melaporkan bahwa yogurt dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi pada wanita. Para peneliti menemukan bahwa wanita paruh baya yang mengkonsumsi lima atau lebih porsi yogurt setiap minggu selama 18-30 tahun menunjukkan penurunan 20 persen dalam risiko hipertensi jika dibandingkan dengan wanita yang berusia sama yang jarang makan yogurt.
Yoghurt tanpa pemanis, seperti yogurt alami atau Yunani, cenderung memiliki lebih banyak manfaat. Nikmati buah, kacang, atau biji-bijian untuk camilan atau makanan penutup yang sehat.
Yogurt
13. Buah delima
Meminum satu cangkir jus buah delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek, menurut temuan penelitian dari 2012. Para peneliti menghubungkan efek ini dengan kandungan antioksidan buah.
Buah ini juga bisa dinikmati sebagai minuman jus.
Buah pome atau delima.
14. Kayu manis
Kayu manis juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, setidaknya dalam jangka pendek.
Analisis tiga penelitian menunjukkan bahwa kayu manis menurunkan tekanan darah sistolik jangka pendek sebesar 5,39 mm Hg dan tekanan darah diastolik 2,6 mm Hg. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan.
Kayu manis
15. Pistachio
Kacang pistachio adalah sumber makanan yang baik untuk daran tinggi. Satu studi melaporkan bahwa memasukkan kacang pistachio dalam diet rendah lemak dapat mengurangi tekanan darah selama masa stres.
California Pistachio Commission of Fresno dan American Pistachio Growers mendanai penelitian skala kecil ini. Penelitian lain menemukan bahwa kacang lain, seperti almond, memiliki efek yang serupa.
Kacang Pistachio