REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara AS, Melania Trump, baru-baru ini mendapat banyak kritikan karena mengenakan jaket dari Zara saat melakukan kunjungan ke pengungsian migran anak di Texas pada 21 Juni lalu. Kritikan tersebut muncul karena sebuah kalimat yang menghiasi bagian belakang jaket.
"I really don't care, do u? (Saya benar-benar tidak peduli, Anda?)," demikian tulisan yang tertera di punggung jaket.
Kritikan itu pun mendapat respons langsung dari sebuah perusahaan pakaian di Amerika. Perusahaan tersebut membuat jaket balasan dengan tulisan di belakangnya, "I really care, don't u? (Saya benar-benar peduli, Anda?)."
Juru bicara Melania, Stephanie Grisham mengatakan jaket yang dikenakan Ibu Negara itu hanya sebatas jaket biasa. "Tidak ada pesan khusus yang tersembunyi. Setelah kunjungan ini saya harap media tidak fokus pada pakaian Melania," ujar Grisham.
Baca juga: Ini Reaksi Selebritas Soal Jaket Melania Trump
Jaket yang diproduksi Zara itu kini menjadi makin kontroversial karena dituduh sebagai produk plagiat. Menurut laporan Harper's Bazaar, jenama produk Denim, R13, menuduh Zara telah meduplikasi desain jaket tersebut.
The Cut juga melaporkan bahwa R13 telah mengirimkan sebuah pesan elektronik kepada Zara terkait persamaan desain jaket antara yang dipakai Melania dan yang mereka miliki. Namun, jaket yang diproduksi R13 memiliki tulisan yang berbeda.
"God Save America (Tuhan Selamatkan Amerika)," tulisan tersebut yang tertera di jaket R1, dilansir dari Indian Express, Rabu (27/6).