REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO --- Satu lagi tempat asyik untuk kongko-kongko di Sukoharjo. Wedangan Jimboeng, tempat yang baru saja dibuka ini tak hanya menyuguhkan suasana yang asyik dan nyaman. Anda juga bisa bersantai bersama keluarga maupun teman-teman terdekat sambil mencicipi berbagai hidangan yang dijual dengan harga terjangkau. Wedangan Jimboeng berlokasi di Jalan Wr Supratman tepatnya di Desa Bentakan Dukuh Kepuh, Baki, Sukoharjo.
Wedangan Jimboeng dikelilingi area persawahan sehingga membuat pengunjungnya benar-benar merasakan suasana asri pedesaan. Tak hanya itu, Wedangan Jimboeng mempunyai banyak spot menarik bagi pengunjungnya untuk berswafoto. Di sini, terdapat beberapa ruangan yang dikonsep dengan pernak pernik yang memberi kesan klasik dan lekat dengan budaya Jawa.
Terdapat ruangan yang dipenuhi dengan elektronik bekas atau barang-barang jaman dulu seperti radio, televisi, mesin ketik hingga setrikaan. Selain itu ada juga ruangan yang dilengkapi dengan alat-alat musik seperti gamelan dan kendang. Di sudut lain, anda juga bisa berswafoto di spot yang dipenuhi dengan lukisan dan wayang kulit yang disandarkan pada dinding.
“Ya saya sengaja mengkonsepnya begini, jadi asyik buat nongkrong, asyik buat selfie, asyik buat wedangan,” tutur pemilik wedangan Jimboeng, Jimboeng pada Republika Senin (25/6)
Salah satu ruangan di Wedangan Jimboeng yang dipenuhi barang-barang bekas. Ruangan ini menjadi favorit pengunjung kongko sambil mencicipi kuliner Wedangan Jimboeng. (Andrian Saputra / Republika)
Jangan ragu soal wedangan yang dijajakan di wedangan Jimboeng, anda bisa memilih beragam menu mulai dari sego rica-rica, sego lodeh, serta berbagai gorengan dan kudapan lainnya. Anda juga bisa dengan puas menikmati hangatnya susu jahe Jimboeng yang disajikan dalam gelas seng klasik berukuran besar.
Wedangan Jimboeng mulanya hanya sebuah pekarangan rumah yang masih bergaya Jawa klasik. Bahkan di area depan rumah terdapat sebuah kandang sapi yang kemudian didesain ulang sebagai salah satu sudut yang bisa digunakan pengunjungnya. Tempat ini, juga digunakan sebagai tempat pengambilan foto Jimboeng Photography.
Menariknya lagi, pengunjung yang kepincut dengan barang-barang antik yang ada di wedangan Jimboeng seperti radio dan televisi antik bisa langsung membelinya. Jimboeng mengatakan barang-barang tesebut diperoleh dari komunitas-komunitas barang antik yang juga merupakan hobinya.
“Awalnya saya Cuma ingin buat tempat nongkrong anak-anak saja, saya buat semenarik mungkin. Dan ternyata banyak yang merespon baik terutama netizen,” tutur Jimboeng.
Anda tertarik untuk berkunjung?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
