Senin 25 Jun 2018 09:46 WIB

Makan Secukupnya Cegah Perut Kembung

perut kembung bisa mengarah pada gangguan pencernaan seperti sembelit.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Makan berlebihan bisa picu kegemukan
Foto: lifedailyburn.com
Makan berlebihan bisa picu kegemukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebagian orang pernah mengalami kembung dan rasa tidak nyaman pada perut setelah makan. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menginformasikan, kondisi demikian bisa disebabkan karena makan berlebihan.

"Sebagian besar orang makan dan minum lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Rata-rata orang dewasa diprediksi mengonsumsi 200 sampai 300 kalori lebih banyak," tulis NHS pada situs resminya.

Berdasarkan rekomendasi NHS, jumlah kalori harian yang diperlukan tubuh adalah 2.500 kalori untuk pria dan 2.000 kalori untuk perempuan. NHS menyarankan setiap orang lebih memperhatikan porsi dan makan secukupnya.

Jika dibiarkan, perut kembung bisa mengarah pada gangguan pencernaan seperti sembelit alias konstipasi. Untuk mencegahnya, NHS menganjurkan konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung serat.

Cara lain yang berguna, minum air putih dalam jumlah cukup dan rutin berolah raga. Salah satu wujud olah raga ringan yang bisa membantu memperbaiki fungsi usus adalah berjalan cepat 20-30 menit empat kali sepekan.

Makan lebih lambat juga dapat mencegah perut kembung karena ada lebih sedikit udara yang tertelan. Pencegahan lain adalah mengurangi bawang, brokoli, dan kubis, serta menghindari makanan pedas bagi mereka yang tidak terbiasa.

Saran dari perusahaan farmasi Holland & Barrett adalah menghindari makanan tinggi lemak, telur, dan pemanis buatan. Konsumsi suplemen bakteri, suplemen adas, atau minyak peppermint juga akan membantu mengurangi perut kembung, dikutip dari laman Express.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement