REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa perusahaan menyediakan kafetaria sebagai tempat makan para pekerjanya. Jika anda memiliki kebiasaan makan siang dari kafetaria tempat kerja, sebaiknya pikirkan dua kali.

Sebab makanan di sana cenderung mengandung banyak sodium dan biji-bijian olahan, kalori dan sangat sedikit biji-bijian serta buah-buahan. Para peneliti memperingatkan kebiasaan makan yang tidak sehat seperti itu bisa membuat pekerja berisiko terjangkit berbagai penyakit, termasuk kanker.

Penelitian tersebut dilakukan pada lima ribu karyawan dari sebuah perusahaan Amerika Serikat. Kegiatan itu menunjukkan hampir seperempat dari mereka mengkonsumsi makanan dari kafetaria tempat kerja setidaknya sepekan sekali.

Rata-rata kalori sepekan yang diperoleh hampir 1300. Makanan di kafetaria cenderung tinggi kalori kosong (yang berasal dari lemak padat dan atau gula tambahan) dengan 70 persen kalori berasal dari makanan yang diperoleh secara gratis.

Hasil kami menunjukkan makanan yang didapat orang dari tempat kerja tidak selaras dengan rekomendasi panduan diet, kata Ahli Epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Stephen Onufrak, seperti yang dikutip dari Indian Express, Rabu (13/6).

Onufrak menyarankan perusahaan dapat membantu karyawan mereka mengkonsumsi makanan lebih baik di tempat kerja dengan mempromosikan makanan sehat dan menarik. Mereka juga dapat memastikan makanan di kafetaria atau mesin penjual otomatis mengikuti pedoman layananmakanan.

"Program kesehatan di tempat kerja berpotensi menjangkau jutaan pekerja dan terbukti efektif dalam mengubah perilaku kesehatan, mengurangi ketidakhadiran karyawan, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan," ujarnya menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika