Selasa 12 Jun 2018 07:33 WIB

Pita Suara Bengkak, Demi Lovato Batalkan Konser di London

Ia segera menjadwalkan ulang rencana konser.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Hazliansyah
Demi Lovato
Foto: AP
Demi Lovato

REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD -- Penyanyi Demi Lovato terpaksa membatalkan konsernya di London, Inggris, karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. Penyanyi berusia 25 tahun tersebut dikabarkan mengalami pita suara bengkak sehingga tidak dapat tampil di depan para penggemarnya.

"Hai semua, saya tidak bisa tampil malam ini karena suara saya hilang. Saya selalu ingin tampil di 02 Arena, jadi saya sangat kecewa," kata penyanyi lagu "Let It Go" ini melalui media sosial Instagram, Ahad (10/6).

Demi mengumumkan hal tersebut langsung sehingga penggemarnya, Lovatics, dapat mendengar suara sang penyanyi yang sangat serak. Ia juga mengungkapkan rasa bersalahnya karena membuat para penggemarnya tidak dapat bertemu dengannya. Padahal, ia sudah mempersiapkan diri.

"Saya sangat sedih membuat penggemarku kecewa karena saya tahu banyak dari kalian yang pergi berjam-jam, beberapa dari kalian juga menaiki pesawat untuk hadir di pertunjukkan saya. Tapi saya benar-benar tidak bisa hadir. Saya minta maaf," kata Demi menambahkan.

Ia juga mengatakan sedang mengatur jadwal ulang pertunjukkan tersebut. Ia berharap dapat menyapa penggemarnya dengan penampilan di 02 Arena sesegera mungkin.
"Terima kasih pengertiannya. Saya cinta kalian, dan saya sangat minta maaf," kata dia.

Selain itu, sang penyanyi menjelaskan apabila ia tidak membatalkan penampilannya di London, turnya di Eropa terpaksa terganggu. Sebab, kondisi tenggorokannya benar-benar harus istirahat dan tidak bisa dipaksakan untuk menyanyi.

"Saya menulis ini dengan frustrasi dan perasaan sedih bahwa saya harus menunda konser saya di London karena saya sangat sakit," kata dia.

Sebelumnya, Demi telah merencanakan tur Eropa sejak awal tahun 2018. Beberapa negara dijadwalkan ia kunjungi mulai dari Belgia hingga Spanyol. Selanjutnya, Demi akan melangsungkan penampilannya di Belanda pada 18 Juni mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement