REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Apakah Anda lihai membuat kue? Apakah Anda penggemar keluarga Kerajaan Inggris? Jika ya, ada kabar baik untuk Anda.
Istana Buckingham baru-baru ini membuka lowongan untuk posisi chef pastry. Lowongan tersebut diumumkan di website resmi Istana.
Untuk posisi strategis ini, pelamar wajib punya kualifikasi tinggi. Ia harus mengantongi pengalaman sebagai chef pastry hotel bintang lima atau punya rekam jejak di level senior pada katering bintang lima.
Namun, di antara semua syarat yang wajib dimiliki pelamar, ada satu syarat unik yang tidak berhubungan sama sekali dengan dunia chef pastry. Calon pelamar wajib punya keahlian di bidang teknologi informasi.
"Adalah hal yang penting Anda bisa merencanakan, mengelola, dan mendelegasikan pekerjaan secara efektif. Anda dan tim akan diberi tugas menangani berbagai acara di banyak tempat. Anda wajib memenuhi kualifikasi yang ditentukan dan punya keterampilan teknologi informasi yang baik," demikian tertulis di pengumuman rekrutmen sebagaimana dilansir dari Business Insider.
Baca juga: Harry, Tokoh Kerajaan Inggris Paling Disukai Setelah Ratu
Hingga saat ini belum diketahui alasan mengapa chef pastry Istana wajib melek teknologi, kecuali memperbesar peluang diterima bekerja untuk Ratu Elizabeth. Pengumuman itu juga menyebut gaji yang diberikan akan sangat kompetitif, walau tak menyebut angka.
Chef pastry nantinya memperoleh fasilitas tempat tinggal, makanan dari Istana, dan skema pensiun 15 persen dari gaji. Tak ketinggalan setiap tahunnya chef pastry akan memperoleh 33 hari libur tahunan.
"Pekerjaan ini meningkatkan ketrampilan kepemimpinan Anda. Anda akan memberikan pelayanan tidak biasa di lingkungan yang menakjubkan. Inilah mengapa karier di rumah tangga Istana sangat berbeda," demikian yang tertulis di pengumuman.
Selain memasak untuk keluarga dan tamu-tamu Istana, chef pastry tampaknya punya tugas tambahan memasak menu hewan-hewan peliharaan sang Ratu. Mantan chef Istana, Darren McGardy, mengungkap, Ratu Elizabeth selalu minta dibuatkan kue scone setiap tiba waktu minum teh pada sore hari.
Namun, Ratu tak pernah memakan kue itu. "Saat waktu minum teh berakhir, Ratu akan mengambil scone dan meremukkannya. Lalu, remahan kue itu diletakkan di lantai untuk dimakan anjing-anjing corgi," kata McGardy.