REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kate Spade jatuh dalam kubang depresi berhari-hari sebelumnya meninggal bunuh diri. Sang suami disebut sudah keluar dari rumah mereka di Park Avenue karena menginginkan cerai.
Berdasarkan laporan TMZ, pihak kepolisian setempat menyebut desainer berusia 55 tahun itu tidak ingin perkawinannya dengan Andrew Spade berakhir. Keduanya sudah menikah selama 24 tahun.
Kate menggantung dirinya dengan scarf di kediaman mereka Rabu (6/6). Ia meninggalkan surat bunuh diri untuk putri mereka Frances Beatrix Spade yang berusia 13 tahun.
Andrew dan Kate sudah tinggal terpisah. Andrew menetap tidak jauh dari apartemen Kate.
Dalam surat bunuh diri untuk anaknya, Kate menulis kalau Andrew pasti tahu alasannya bunuh diri. "Ini tidak ada hubungannya dengan kamu. Jangan merasa bersalah. Tanya ke ayah kamu," tulis Kate.
Saudara Kate, Reta Saffo, mengatakan sang desainer sudah lama mengidap depresi. Namun ia menolak pengobatan. "Saya akan mengatakan ini buka kejutan bagi saya," kata Saffo.
"Dia selalu seorang anak perempuan penuh suka cita. Dan saya merasakan semua stres atau tekanan dari labelnya Kate Spade mungkin memicu tombol membuatnya masuk dalam lubang depresi," katanya, dikutip dari Foxnews, Kamis (7/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
