REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi bersama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta siap menjadikan DKI Jakarta sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia pada 2021. Berbagai persiapan untuk mencapai tujuan itu mulai dilakukan.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Hari Wibowo kepada Antara di Jakarta, Rabu (6/5), mengatakan, beberapa waktu lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta serta stakeholder lain mengadakan pertemuan dengan tokoh pariwisata Nusa Tenggara Barat Taufan Rahmadi.
Pertemuan itu dilakukan untuk berbagi pengalaman tentang kesuksesan Lombok yang terpilih sebagai World Class Halal Destination.
"Sebanyak satu juta wisatawan halal ditargetkan akan datang ke Jakarta dalam 5 tahun ke depan," kata Hari.
Menurut Hari, sepanjang 2017, tercatat sebanyak 186.303 wisatawan asal Timur Tengah berkunjung ke Jakarta. Umumnya mereka berasal dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain.
Jakarta menurut dia, memiliki keragaman budaya Islam yang luar biasa, banyak bangunan peninggalan sejarah yang menunjukkan jejak perkembangan Islam di tanah Betawi.
Peninggalan sejarah itu antara lain Masjid Al Alam Marunda dan Cilincing yang dibangun 1527, Masjid Pangeran Jayakarta As Salafiyah yang dibangun 1620 dan Masjid Luar Batang di Penjaringan Jakarta Utara yang dibangun 1736.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata Jakarta optimistis bahwa tujuan menjadikan Jakarta sebagai "integrated world class halal tourism destination" dapat segera terwujud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
