Rabu 06 Jun 2018 06:44 WIB

Kate Spade Tinggalkan Sepucuk Surat Bunuh Diri

Keluarga minta privasinya dihargai selama masa berduka.

Rep: Christiyaningsih/Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Petugas koroner membawa jenazah desainer kondang Kate Spade keluar dari apartemennya di New York, Selasa (5/6).
Foto: AP
Petugas koroner membawa jenazah desainer kondang Kate Spade keluar dari apartemennya di New York, Selasa (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Desainer pakaian, tas, dan perhiasan Kate Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya pada Selasa (5/6). Polisi mengatakan jenazah wanita berusia 55 tahun itu ditemukan tergantung di kamar tidurnya di apartemen Park Avenue. Kuat dugaan Kate Spade mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

New York Times melaporkan Kate Spade dinyatakan meninggal sekitar pukul 10.26 pagi waktu setempat. Sebelum meninggal, dia meninggalkan sebuah catatan. Namun kepala polisi Dermot F. Shea menolak mengungkap apa isi pesan terakhir Kate.

Akan tetapi, New York Daily News mengungkap isi surat terakhir Kate Spade. Dalam surat itu Kate menyatakan bahwa kematiannya bukan disebabkan oleh kesalahan anak perempuannya, Frances Beatrix Spade.

"Ini bukan salahmu, tanyalah ayahmu," tulis Spade dalam catatan tersebut. Spade berpesan bahwa Frances tak perlu merasa bersalah. Saat kejadian, Andrew Spade sang suami sedang tidak berada di rumah. Sementara Frances masih berada di sekolah, dilansir dari Pagesix.

"Ini adalah kasus bunuh diri yang tragis. Sampai sekarang investigasi masih dalam tahap dini," kata Dermont. Asisten rumah tangga di rumah itu adalah orang yang pertama kali menemukan jenazah Kate. Karena majikannya dalam kondisi tak sadarkan diri, sang asisten langsung menghubungi 911.

"Kami semua sangat terpukul dengan tragedi ini. Kami mencintai Kate dan akan sangat merindukannya. Kami meminta privasi kami dihargai karena masih dalam suasana berduka," demikian pernyataan resmi yang dirilis pihak keluarga.

Kate Spade lahir di Kansas dengan nama asli Katherine Noel Brosnahan pada Desember 1962. Ayahnya adalah pekerja konstruksi sedangkan ibunya tinggal di rumah merawat Kate dan lima saudaranya. Setelah menikah dengan Andy Spade pada 1985, pasangan tersebut pindah ke New York.

Di kota ini, Kate memperoleh pekerjaan sebagai asisten editor fesyen di majalah Mademoiselle. Dalam waktu lima tahun, kariernya naik menjadi editor aksesoris. Ketika duduk di jabatan ini, Kate melihat tas-tas tangan yang beredar di pasaran terlalu mencolok dan terlalu banyak aksesoris.

Pada 1993 Kate bersama suami dan sahabatnya, Elyce Arons mendirikan Kate Spade yang fokus pada fesyen wanita dan aksesoris. Di Indonesia, gerai Kate Spade bisa ditemui di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement