Selasa 05 Jun 2018 16:00 WIB

Mengejutkan, Ini Prediksi Jumlah Kekayaan Emma Watson

Kekayaan Emma Watson diperkirakan mencapai 57 juta poundsterling atau Rp 1,05 triliun

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Emma Watson bekerja untuk PBB guna mengampanyekan Women’s HeForShe sejak 2014. Ia rela istirahat dari seni peran demi fokus ke peran barunya tersebut.
Foto: EW
Emma Watson bekerja untuk PBB guna mengampanyekan Women’s HeForShe sejak 2014. Ia rela istirahat dari seni peran demi fokus ke peran barunya tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Aktris Inggris Emma Watson sudah populer berkat perannya sebagai penyihir Hermione Granger dalam serial fantasi Harry Potter sejak usia 11 tahun. Tidak heran jika hingga kini Watson memiliki jumlah kekayaan yang spektakuler.

Berdasarkan Celebrity Net Worth, kekayaan Watson saat ini mencapai 57 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,05 triliun. Laman The Hollywood Reporter mengulas, total pendapatan Watson dari Harry Potter sebesar 43 juta poundsterling.

Selain delapan seri film dalam waralaba itu, Watson juga tampil memukau dalam deretan sinema lain. Beberapa judulnya yaitu Beauty and the Beast, The Circle, The Bling Ring, dan The Perks of Being a Wallflower.

Perempuan 28 tahun kelahiran Paris, Prancis, itu juga dikenal sebagai model jenama terkemuka dan konsultan kecantikan. Belum lagi aktivitasnya menyuarakan hak-hak perempuan karena perannya sebagai Duta Besar Perempuan PBB.

Pada 2017, Watson menempati posisi keenam dalam daftar aktris berpendapatan tertinggi versi Forbes. Posisi puncak ditempati Emma Stone, disusul Jennifer Aniston, Jennifer Lawrence, Melissa McCartney, dan Mila Kunis.

Menariknya, saat kecil Watson tidak pernah tahu berapa total uang yang dia miliki. Sang ayah yang selalu mengelola keuangannya kemudian memberikan kendali penuh kepada Watson saat dia berusia 18 tahun.

Watson sempat mengikuti kursus Coutts untuk menguasai pengaturan finansial. Januari silam, dia mendonasikan satu juta poundsterling kepada Dana Keadilan dan Kesetaraan Inggris untuk membantu para perempuan yang pernah terdampak pelecehan seksual.

"Ayah saya selalu mengingatkan bahwa uang bukan sekadar konsep abstrak. Dia ingin saya mengetahui betapa berharganya apa yang saya miliki dan apa yang bisa saya lakukan dengannya," kata Watson, dikutip dari laman Hello Magazine.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement