Senin 28 May 2018 06:33 WIB

Enam Manfaat Berolahraga Selain Turunkan Berat Badan

Salah satunya mengurangi depresi tanpa obat.

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
[Ilustrasi]
Foto: Republika/Prayogi
[Ilustrasi]

REPUBLIKA.CO.ID, JAkARTA -- Melakukan olahraga secara teratur, tak hanya menurunkan berat badan. Olahraga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan:

Berikut manfaat lain di antaranya seperti dilansir di laman Reader's Digest:

Mengurangi risiko flu

Melakukan jalan cepat, 40 menit selama 4 hari dalam seminggu misalnya, dapat mengurangi jumlah flu yang dialami sebanyak 25 hingga 50 persen dan dapat membuat pilek lebih cepat sembuh. Ini karena olahraga meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Mengurangi depresi tanpa obat

Tanda-tanda depresi dapat terjadi pada siapapun, namun tak perlu khawatir. Ada cara yang dapat membantu untuk mengobatinya secara alami.

Sebuah penelitian membagi pria dan wanita dengan depresi menjadi tiga kelompok: Satu mengikuti program latihan aerobik, satu mengambil obat antidepresan, dan yang ketiga melakukan keduanya.

Setelah empat bulan, semua peserta mengalami peningkatan yang sama terhadap depresi mereka, yang menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi pengganti antidepresan yang dapat diterima.

Bantu mencegah dan mengobati osteoporosis

Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan peluang seseorang terkena osteoporosis. Namun, dengan melakukan olahraga dapat membantu menstimulasi sel di tulang kaki, pinggul, dan tulang belakang untuk membentuk tulang baru dan mencegah penipisan yang dapat menyebabkan osteoporosis.

Menurunkan tekanan darah

Dengan olahraga, seseorang yang memiliki hipertensi atau prehipertensi dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih aman dengan mengubah pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih bebas.  The Mayo Clinic menyarankan untuk melakukan olahraga seperti berjalan, bersepeda, dan berenang untuk memerangi tekanan darah tinggi.

Mengurangi sindrom kelelahan kronis

Sebuah penelitian di Inggris meminta sekelompok pasien dengan sindrom kelelahan kronis untuk berjalan atau melakukan beberapa latihan aerobik lainnya setidaknya lima hari dalam seminggu dan meningkatkan aktivitas harian mereka hingga maksimal 30 menit.

Setelah tiga bulan, gejala pasien ini dua kali lebih membaik. Setahun kemudian, tiga perempat dari olahragawan itu telah memulai kembali kegiatan sehari-hari mereka secara normal dan beberapa diantara mereka telah kembali bekerja.

Mengendalikan diabetes

Selain makan yang tepat,  aktivitas fisik adalah cara yang terbukti dapat menurunkan gula darah. Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel yang ada dapat lebih baik menggunakan insulin untuk mengambil glukosa.

Tetap peka terhadap insulin dapat membantu menunda seseorang akan obat atau memungkinkan seseorang menggunakan dosis yang lebih kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement