REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hunian yang kokoh dan dapat dihuni dalam jangka waktu lama lebih banyak ditentukan dari disain bangunan dan pemilihan material bangunan yang berkualitas. Material yang digunakan, sudah pasti yang asli dan mutunya terjamin.
Penggunaan bahan material palsu untuk membangun rumah tidak memperhatikan kualitas, ukuran dan bobot yang berbeda dengan produk aslinya."Ini dapat membahayakan penghuninya," kata Stephanus Koeswandi, Vice President PT Tatalogam Lestari, dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.
Produk palsu yang marak beredar di Indonesia telah berdampak buruk terhadap ekonomi nasional dan merugikan negara karena tidak membayar pajak. Selain merugikan pemilik resmi dari produk-produk asli yang pada akhirnya merembet ke rantai pasokan produk.
Sebagai contoh konsumen yang membeli produk baja ringan TASO dan KASO palsu, akan mendapatkan produk berkualitas rendah, terutama kurangnya daya tahan produk.
Selain akan memproses secara hukum kasus tersebut, pihaknya juga akan berupaya berinovasi memberikan ciri khas produk yang memudahkan pelanggan membedakan produk asli dan palsu.
Pihak kepolisian telah menemukan produk baja ringan palsu yang tersebar di yakni Jakarta Utara, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, dan Bekasi berdasarkan laporan dari pemilik merek dagang terdaftar tersebut.
Beberapa modus pemalsuan merek Taso, seperti digunakan untuk barang yang sejenis dengan merek Taso asli, yakni baja ringan kanal C atau mencantumkan nama merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Taso.
Taso telah menjadi pilihan utama konsumen Indonesia. Hal itu terbukti dengan meraihan penghargaan top brand sepanjang tahun 2015 hingga 2018. Taso telah diuji di Laboratorium Puskim di Bandung dan uji struktur di laboratorium struktur dan bahan, Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB.
Hal itu berkat penggunaan bahan baku baja Hi Ten G550 membuatnya lebih tahan terhadap korosi, tidak melintir, serta serbaguna untuk segala macam genteng. Taso juga memiliki sertifikasi SNI 8399:2017 untuk bentuk profil.
Sehingga dijamin memiliki kekuatan sesuai standar keamanan yang disyaratkan. "Jadi produk kami telah terbukti keunggulannya dibanding produk lain, karena taso sudah sesuai SNI," ujar Stephanus.