Selasa 22 May 2018 16:15 WIB

Olahraga 4-5 Hari per Pekan Bisa Tunda Penuaan

Olahraga menjaga kesehatan jantung yang memperlambat penuaan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra
[Ilustrasi] Perempuan berolahraga. Saat ini, kepedulian perempuan Indonesia terhadap kesehatan masih kurang.
Foto: Republika/Prayogi
[Ilustrasi] Perempuan berolahraga. Saat ini, kepedulian perempuan Indonesia terhadap kesehatan masih kurang.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Berolahraga empat hingga lima hari per pekan dapat membuat seseorang terlihat awet muda dalam jangka waktu panjang. Dilansir di Indian Express, Selasa (22/5), keterkaitan ini dikarenakan olahraga bisa membantu menjaga kesehatan jantung yang berdampak pada perlambatan penuaan.

Penelitian menunjukkan, perbedaan ukuran ateri dipengaruhi oleh variasi jumlah latihan. Berolahraga selama dua hingga tiga hari per pekan selama sekitar 30 menit munkgin cukup untuk meminimalkan kekakuan arteri berukuran sedang.

Sementara, berolahraga selama sekitar empat hingga lima hari per pekan mampu menjaga kesehatan arteri pusat yang lebih besar untuk tetap muda. Dengan arteri yang sehat, risiko penyakit jantung pada seseorang bisa ditekan dan memberikan kesan awet muda.

Salah satu peneliti dari Universitas Texas, Benjamin Levine menjelaskan, penelitian ini akan membantu mengembangkan program latihan untuk menjaga jantung tetap muda. "Bahkan, bisa mengembalikan waktu untuk jantung dan pembuluh darah yang sudah berusia tua," tuturnya.

Untuk studi yang dipublikasikan di The Journal of Physiologi ini, tim meneliti 102 orang di atas 60 tahun. Peserta dibagi menjadi empat kelompok tergantung intenstias olahraga mereka selama ini. Mereka adalah sedentary (latihan kurang dari dua hari per pekan); kasual (dua hingga tiga hari per pekan); komitmen (empat hingga lima hari per pekan) dan atlet master (enam sampai tujuh hari per pekan).

Hasil studi menunjukkan, kelompok kasual memiliki arteri berukuran sedang yang lebih muda. Arteri ini berfungi memasok darah beroksigen ke kepala dan leher. Tapi, untuk mereka yang masuk dalam kelompok komitmen mempunyai arteri sentral besar lebih muda. Arteri ini memberikan darah ke dada dan perut, memberi efek lebih sehat dibanding arteri berukuran sedang.

Arteri yang lebih besar membutuhkan latihan lebih sering untuk memperlambat penuaan. "Temuan ini akan membantu kita melihat apakah kita bisa memutarbalikkan penuaan pembuluh darah dan jantung dengan berolahraga dalam intensitas dan waktu yang tepat," ucap Levine.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement