REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kendall Jenner sedang berjuang dengan kecemasan dan serangan panik. Setelah terbuka dengan kondisinya itu, dia terus berbagi segala hal tentang kesehatan mental pada banyak orang.
"Ini menarik, sejak saya mengatakan sesuatu tentang menjadi cemas, banyak orang datang kepada saya. Seperti, "Ya Tuhan, saya juga!'. Seperti komunitas ini," kata Kendall, dikutip dari People, Selasa (22/5).
Mendapatkan pengakuan dari banyak orang, dia pun mencoba untuk memberikan bantuan sebisa mungkin dan mengajak berkumpul bersama untuk menemukan jalan keluar. Dengan berbincang bersama, dia bisa menemukan metode-metode baru membuat diri lebih santai.
Kendall mengadopsi metode relaksasi baru, seperti berlatih Meditasi Transendental yang biasa digunakan oleh Jennifer Aniston dan Gwyneth Paltrow. Dia pun menemukan kalau menonton beberapa sesi Netflix setiap malam sebelum tidur membuatnya lebih segar.
"Ketika saya akan tertidur, saya akan memasang Trailer Park Boys. Aku menyukainya, itu sangat bodoh," ujar perempuan berusia 22 tahun itu.
Kendall juga mencoba mengelilingi dirinya dengan teman-teman dekat yang membawa proses penyembuhan ke rumahnya untuk mengeluarkan energi positif. Mereka membawa getaran baik untuk mendorongnya memiliki sesuatu dengan dengan lebih baik.
Untuk membuat suasana yang mendukung, Kendall telah mundur dari dunia maya. Dia tidak lagi melihat komentar di unggahan media sosialnya. Dia pun mencoba untuk tidak selalu melihat ponselnya dan bahkan mengubah obrolan grup keluarga Kardashian Jenner menjadi bisu.
Namun, obrolan keluarganya berfungsi sebagai kumpulan berita mini untuk beberapa hari. Sehingga dengan cara itu dia tetap bisa terkoneksi pada informasi yang sedang terjadi dan banyak diobrolkan oleh orang-orang,
"Ini kecanduan. Saya akan makan malamdengan teman-teman baik saya, dan saya akan melihat seseorang di ponsel mereka. Mereka tidak mengirim pesan kepada seseorang, yang bisa saya terima. Mungkin mereka membicarakan sesuatu yang penting, atau mencari tahu email? Tidak, mereka ada di Instagram dan Twitter. Itu benar-benar membuatku kesal," ujar model itu mengungkapkan kekesalannya terhadap kecanduan ponsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
