Merancang Gaun Pengantin Meghan Bak Impian

REPUBLIKA.CO.ID, BERKSHIRE -- Meghan Markle memilih gaun pengantin rancangan Givenchy untuk pernikahannya dengan Pangeran Harry kemarin, Sabtu (19/5). Ada sejumlah hal yang diprediksi menjadi alasan dia memilih busana dari rumah mode Prancis itu.

Sosok desainer yang merancang gaun Meghan adalah Clare Waight Keller, direktur artistik Givenchy. Keller menjadi direktur artistik pertama di jenama mode mewah tersebut sejak tahun lalu.

Sebagai seorang feminis dan pejuang kesetaraan gender, tidak heran Meghan mendukung kiprah Keller. Tahun lalu Meghan juga telah berjumpa langsung dengannya dan menyatakan kekaguman pada bakat seni sang desainer.

Alasan lain yang dikemukakan Meghan adalah desain gaun itu sendiri. Pernyataan Istana Kensington menyebutkan bahwa Meghan menganggap gaun itu sempurna karena terkesan estetis, elegan, sekaligus santai.

Pangeran Harry dan Meghan Markle melangkah keluar dari Kapel St George usai mengikat janji suci, (19/5).

Konsep minimalis merupakan permintaan langsung dari Meghan yang kini menyandang gelar Duchess of Sussex. Meski terkesan sangat sederhana, ada sederet detail cermat pada gaun pengantin tersebut.

Perancang busana pernikahan Meghan Markle, Clare Waight Keller akhirnya buka suara setelah secara diam-diam menjadi orang yang membuat gaun pengantin Meghan. Menurutnya, pengalaman tersebut seperti hari impian.

"Sebuah hari impian menemani #meghanmarkle yang menawan dalam perjalanannya menjadi Duchess of Sussex di @givenchyofficial," tulis Keller melalui Instagram miliknya, diikuti sebuah foto Meghan berjalan menaiki anak tangga Kapel St. George, Sabtu (19/5).

Dikutip dari laman People, banyak teman selebritas Keller yang memberikan selamat dan memuji gaun hasil karyanya tersebut. "Sepenuhnya sempurna," tulis Julianne Moore di bagian komentar Instagram milik Keller.

Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Keller merupakan direktur artistik asal Inggris yang bekerja di label pakaian asal Prancis, Givenchy. Ia memulai karier tersebut pada 2017 setelah keluarnya Riccardo Tisci. Ia juga merupakan perempuan pertama yang memegang peran tersebut.

Givenchy melalui keterangan tertulis juga menjelaskan fokus utama gaun Meghan adalah model garis leher yang terbuka dengan anggun membingkai pundak. Selain itu, gaun tersebut juga menekankan bentuk pinggang yang ramping. Model lengan gaun juga dirancang supaya menunjukkan kesan modern.

Sementara itu, untuk tudung yang dikenakan Meghan, Keller menambah hiasan bunga-bunga yang berasal dari negara-negara persemakmuran Inggris. Selain itu, ditambah juga hiasan bunga poppy yang berasal dari California, melambangkan rumah asal Meghan.

Desainer busana pengantin Caroline Arthur berpendapat bahwa setelan putih berbahan sutra yang dikenakan Meghan itu cukup tidak biasa. Pasalnya, garis leher bateau dipadukan dengan model rok berbentuk tulip.

"Jika mencermati bagian belakang gaun, garis-garis busananya sangat cantik. Ada lipatan vertikal yang membuatnya tampak sangat pas," kata Arthur, dikutip dari laman Independent.