REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pagelaran pernikahan kerajaan Meghan Markle dan Pangeran Harry pada 19 Mei Kapel St. George di Windsor, Inggris, memerlukan penjagaan ketat. Lokasi tersebut dianggap tidak memiliki faslitas yang memadai untuk mengamankan secara penuh.
Pakar keamanan sekaligus CEO International Protection International Limited Alex Bomberg menjelaskan, persamaan dan perbedaan antara pernikahan Meghan dan Harry dengan pernikahan Kate dan William. Pernikahan kali ini lebih memberikan tantangan, sebab lokasi tidak pernah digunakan untuk acara pernikahan.
"Ini adalah kota abad pertengahan. Ini tidak digunakan untuk acara ukuran ini. Meskipun digunakan untuk banyak acara kerajaan, itu tidak digunakan untuk pernikahan . Jadi, ini tentu tantangan,logistik, dan polisi. Penanganan kerumunan di sini akan menjadi masalah nyata. Itu akan menjadi masalah utama di sini," kata Bomberg, dikutip dari ETOnline, Kamis (17/5).
Baca: Bagaimana Suasana Pesta Pernikahan Pertama Meghan Markle?
Daerah Kapel St. George tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menjamin keamanan kalau terjadi sesuatu hal yang tidak terduga. Bomberg menyatakan, berbeda dengan Istana Buckingham yang memang sudah terbiasa dipersiapkan untukacara besar, sehingga fasilitas pendukung lengkap.
Rincian tentang langkah-langkah keamanan hari pernikahan Meghan dan Harry pertama kali diungkap pada bulan Maret oleh Polisi Thames Valley. Pada saat itu, mereka mengantisipasi operasi keamanan besar-besaran akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Polisi Thames Valley, sebab menarik lebih dari 100 ribu orang dari seluruh dunia ke Windsor.
"Kami bekerja dengan mitra kami, bisnis lokal, dan masyarakat untuk menyampaikan acara yang aman, aman, dan bahagiauntuk semua orang," kata Kepala Polisi Thames Valley, Constable David Hardcastle, komandan strategis untuk pernikahan itu.