Rabu 16 May 2018 09:48 WIB

Warga Indonesia di Inggris Antusias Sambut Royal Wedding

Masyarakat ingin melihat langsung prosesi kereta perkawinan pangeran Inggris.

Legoland Windsor membuat replika Lego perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Delapan orang mengerjakan replika menggunakan hampir 40 ribu keping Lego selama 592 jam.
Foto: EPA
Legoland Windsor membuat replika Lego perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Delapan orang mengerjakan replika menggunakan hampir 40 ribu keping Lego selama 592 jam.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagian masyarakat Inggris khususnya generasi muda menyambut antusias upacara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Kapel St George, Windsor, Inggris. Bahkan warga Indonesia yang tinggal di Inggris pun menyambut suka cita upacara perkawinan yang akan berlangsung pada Sabtu (19/5) mendatang.

"Kami berencana akan berkumpul di Windsor," ujar Amalia Barth. Amalia Barth yang menetap sejak lama di Windsor mengakui banyak rekan-rekannya yang akan datang ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari Istana Windsor.

Rumah Amalia dipilih karena pengantin baru akan berjalan di sekitar Windsor. "Kemungkinan iring-iringan pengantin akan meliwati rumah kami," ujar Amalia Barth.

Sementara itu generasi tua di Inggris tidak begitu antusias dengan acara pernikahan Pangeran Harry dengan sang kekasihnya. "Sepertinya Meghan Markle akan menjadi dominan dalam perkawinan dengan Pangeran Harry," ujar salah satu nenek yang menetap di panti werdha di Colchester. Ia menambahkan bahwa seharusnya Pangeran Harry menikah dengan gadis Inggris bukan dari Amerika.

Prosesi kereta akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat. Setelah upacara pernikahan pengantin baru akan diarak sepanjang Castle Hill, ke pusat kota Windsor, sebelum kembali di sepanjang Long Walk yang terkenal untuk resepsi mereka.

photo
Perangko edisi khusus perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle dikeluarkan Kantor Pos Inggris.

Pastinya sudah banyak yang akan berkemah seperti halnya saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton beberapa tahun silam. Ketika itu masyarakat sudah memenuhi pinggir jalan menuju Westminster Abbey pada tahun 2011 yang juga mengenakan kereta Landau selama prosesi pernikahan.

Istana Kensington mengatakan Pangeran Harry dan Markle sangat menantikan perjalanan singkat keliling kota. Mereka harap akan menjadi momen yang tidak terlupakan bagi semua orang yang berkumpul bersama di Windsor untuk menikmati suasana hari istimewa.

Prosesi upacara pernikahan pangeran dalam jalur kelima tatah Inggris setelah ayahnya Pangeran Charles dan sang kakak Pangeran William dan dua putranya juga akan ditayangkan televisi Inggris. "Saya akan duduk di depan televisi menyaksikan upacara perkawinan Royal Family," ujar Amy Nash, gadis Essex yang sudah tidak sabar menantikan acara perkawinan yang menarik memadukan dua negara adi daya.

Cuaca di Inggris kadang tidak bersahabat, meskipun memasuki musim panas tetapi ada kemungkinan hujan pun akan turun pada hari tersebut. Jika turun hujan pada hari pernikahan, maka sudah disiapkan kereta yang disebut Scottish State Coach dengan jendela besar, dan atap kaca parsial, yang memungkinkan masyarakat melihat pasangan pengantin muda itu. Scottish State Coach juga pernah digunakan saat upacara perkawinan Duke dan Duchess of Cambridge.

Kolonel Toby Browne, The Crown Equerry dari Royal Household, dari rumah tangga kerajaan Inggris menyebutkan pilihan untuk cuaca yang baik, Ascot Landau, dipilih karena kereta itu sangat terang, kecil, dan indah. Sangat mudah bagi orang melihat pasangan yang berbahagia yang tempat duduk cukup tinggi. Sehingga memberikan banyak visibilitas untuk semua orang. Sementara mobil milik kerajaan dari Royal Mews termasuk Bentleys, Rolls-Royce and Daimlers akan digunakan untuk mengangkut anggota keluarga kerajaan pada hari itu.

photo
Turis memburu beragam suvenir perkawinan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Termasuk selai ragi produksi Windsor dengan label Harry dan Meghan.

Berburu Suvenir

Sementara itu suvenir yang menampilkan wajah kedua pasangan diburu wisatawan mancanegara bahkan wisatawan Indonesia pun tidak ketinggalan membelinya. "Tidak ingin kehilangan momen berbagi dengan keluarga di Tanah Air, dengan suvenir spesial ini," ujar Lusi Ana.

Bahkan ada juga yang tidak ingin melewatkan untuk datang ke Windsor menyaksikan kemeriahan kota yang tidak jauh dari London, Dr Mafri Amir yang tengah melakukan perjalanan dinas ke Inggris menyempatkan diri datang ke kota Windsor menyaksikan kemeriahan dalam persiapan menyambut Royal Wedding. Tidak saja turis dari mancanegara yang datang ke kota wisata Windsor tetapi juga masyarakat Inggris dengan busana meriah menyambut pasangan dua negara ini.

Berbagai macam dan bentuk suvenir dijual seperti cangkir berlapis emas, piring pajangan, gantungan kunci, dan tempelan kulkas serta tas dan bahkan Toserba Inggris, Marks and Spencer mengeluarkan edisi khusus kotak biskuit menyambut perkawinan Royal Family. Kantor Pos Inggris juga mengeluarkan perangko seri yang mengambarkan kedua pasangan muda. Satu set khusus empat perangko menunjukkan dua potret pertunangan yang romantis sang pangeran dengan bintang film Amerika.

Selain menerbitkan perangko Kantor pos juga mengeluarkan koin khusus dalam merayakan pernikahan Kerajaan Prince Harry dan Ms. Meghan Markle menandai momen penting ini dengan edisi terbatas. Yaitu koin Silver Proof yang dijual seharga  5 poundsterling.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement