Selasa 15 May 2018 18:21 WIB

Harry, Tokoh Kerajaan Inggris Paling Disukai Setelah Ratu

Pangeran Charles dalam posisi paling buncit di survei.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Pangeran Harry
Foto: EPA
Pangeran Harry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry, yang akan melangsungkan pernikahan dengan Meghan Markle pada 19 Mei mendatang, rupanya termasuk tokoh kerajaan Inggris paling difavoritkan. Berdasarkan survei yang digelar oleh The Ipsos MORI, popularitasnya berada di peringkat kedua setelah Ratu Elizabeth.

Reuters melaporkan survei digelar di 28 negara dengan jumlah 20.793 responden. Para responden adalah mereka yang masih berusia di bawah 65 tahun. Secara umum, persepsi masyarakat dunia terhadap keluarga Kerajaan Inggris terbilang baik. Di survei ini, tokoh paling populer memperoleh suara 35 persen sedangkan tokoh paling tidak populer mengumpulkan suara 11 persen.

Akan tetapi, separuh dari responden menyatakan mereka tidak tahu atau tidak peduli terhadap kabar pernikahan Pangeran Harry yang akan digelar akhir pekan ini. Hanya satu dari empat responden yang mengaku tertarik terhadap kabar pernikahan tersebut.

Popularitas anggota Kerajaan Inggris tertinggi ditemui di Rumania, Arab Saudi, India, dan Amerika Serikat. Di sisi lain ada juga yang memandang negatif keluarga ningrat itu terutama di Spanyol dan Argentina.

Hasil survei menunjukkan Pangeran Harry mengungguli popularitas kakaknya, Pangeran William. William bertengger di peringkat ketiga sedangkan Kate Middleton ada di peringkat keempat. Pangeran Charles berada di posisi paling buncit di bawah anak-anak dan ibunya.

Sebanyak 29 persen responden menyukai Meghan Markle namun ada 10 persen yang menyatakan tidak suka. Walau demikian, 60 persen responden memilih tidak menyatakan opininya atau mengaku tidak tahu.

 

"Reputasi internasional keluarga Kerajaan Inggris ditopang oleh sosok ratu dan generasi penerusnya yang menampilkan kekuatan di masa depan. Mereka merefleksikan tokoh yang terus tumbuh di seluruh dunia," kata Gideon Skinner dari Ipsos MORI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement