REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi rahasia umum bahwa kafein yang terdapat di dalam kopi dapat membuat seseorang tetap terjaga. Hal ini disebabkan kandungan yang satu ini termasuk zat psikoaktif. Sehingga dalam meminum kopi perlu diperhatikan waktu-waktu terbaiknya.
Hal itu diamini Iyan Muhazan, barista sekaligus pemilik kedai kopi bernama History Coffee di Palembang. "Minum kopi ini ada jam-jam terbaik, jam-jam terbaik minum kopi ini pada saat siang sampai sore hari," jelas Iyan saat ditemui Republika.co.id di Cozyfield Cafe & Resto, Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat hormon yang namanya kortisol. "Hormon kortisol ini adalah hormon stres," kata Iyan, "Kafein tadi berguna ketika hormon kortisol tadi muncul."
Ketika seseorang menambahkan kafein, maka jantung akan berdetak lebih kencang sehingga membuat aktivitas menjadi lebih bagus. Untuk itu, Iyan menyarankan untuk tidak menyeruput kopi di malam hari.
"Nah, minum kopi jangan sampai malam hari. Pertama, itu nggak bagus untuk kesehatan karena hormon kortisol kita udah waktunya metabolismenya itu istirahat," jelasnya.
Selain itu, menurut Iyan minum kopi di malam hari akan memengaruhi kualitas tidur seseorang. "Tidur nggak bakalan berkualitas kalau minum kopi di malam hari. Makanya, kalau di luar negeri, minum kopinya pagi, nggak ada yang malam," ungkapnya.
Baca juga: Tips Menyeduh Kopi Manual Brew di Rumah
Ikuti Whatsapp Channel Republika
