Jumat 11 May 2018 17:40 WIB

212: The Power of Love Tambah 54 Layar di Hari Kedua

Sejak kemarin film ini tayang di 142 layar di Indonesia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Cuplikan adegan film 212: The Power of Love.
Foto: Dok Warna Pictures
Cuplikan adegan film 212: The Power of Love.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film 212: The Power of Love perdana tayang di bioskop Indonesia pada 9 Mei 2018 silam. Perhitungan jumlah penonton yang tercatat hingga kemarin, Kamis (10/5), telah menembus angka 150 ribu. Bahkan, pada hari kedua penayangannya, layar bioskop ditambah untuk memenuhi keinginan penonton.

"Alhamdulillah 152.607 orang telah bernostalgia di hari kedua. Terima kasih dan terus putihkan bioskop," ungkap sutradara film, Jastis Arimba, saat dihubungi Republika.co.id.

Pria 34 tahun kelahiran Bandung itu menginformasikan, pada hari pertama, film ditonton oleh 70.741 penonton. Artinya, pada hari kedua terdapat akumulasi penambahan yang cukup signifikan.

Jastis juga menyampaikan, layar yang menayangkan film di seluruh Indonesia terus bertambah. Sebanyak 88 layar yang memutar film pada hari pertama meningkat pada hari kedua menjadi total 142 layar.

Hari ini, Jumat (11/5), ada 148 layar bioskop yang memutarkan film. Apabila diperbandingkan dari CGV, Cinemaxx, XXI, dan Platinum Cineplex, perusahaan bioskop yang paling banyak menyediakan layar adalah CGV, yaitu total 87 layar.

Jastis menyampaikan, jumlah penonton terbanyak ada di Jabodetabek dan Jawa Barat. Apalagi, film memang mendokumentasikan Aksi Bela Islam 212 yang berlangsung di Jakarta pada 2 Desember 2016 dalam balutan kisah fiksi.

Sayangnya, menurut Jastis, animo penonton di Jakarta belum diimbangi jumlah layar yang ideal. Di seluruh DKI Jakarta saja, hanya terdapat 10 layar yang menayangkan film sehingga banyak penonton harus mengantre, bahkan belum kebagian tiket.

"Tapi kita tetap bersyukur dengan jumlah layar yang ada dan masih berharap mudah-mudahan terus ditambah karena animo penonton juga ada penambahan signifikan," kata Jastis.

Film 212: The Power of Love berkisah tentang jurnalis bernama Rahmat (Fauzi Baadilla). Dia bersikap skeptis terhadap tujuan Aksi 212 diadakan, tetapi justru terpaksa mengikutinya untuk menemani sang ayah, Ki Zainal (Humaidi Abas).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement