REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan sayuran memang memberikan efek yang sangat positif bagi tubuh dan kesehatan secara umumnya. Namun, masalah bakteri E. coli menjadi musuh utama untuk memperoleh segala manfaat dari jenis makanan tersebut.
Sebuah penelitian terbaru dalam Food Science & Nutrition menemukan, membilas atau merendam sayuran berdaun dalam air tidak berarti mengurangi jumlah bakteri E. coli. Studi lain dari University of Georgia menemukan, produk yang memang bisa dicuci bahkan kurang efektif dibandingkan dengan air yang membilas E. coli.
Penelitian tersebut menjadi kabar buruk. Untung masih ada kabar baik yaitu adalah sangat tidak mungkin bertemu E. coli di produk segar.
"Kami melihat wabah yang kadang-kadang terjadi, tetapi risiko jatuh sakit karena mengonsumsi produk sangat, sangat rendah," kata Linda Harris, Ketua Departemen dan Peneliti Keamanan Pangan di University of California, Davis, dikutip dari Time, Selasa (8/5).
Meskipun bakteri tersebut tidak dapat hilang dengan mencuci Harris mengatakan, ada alasan kuat untuk membersihkan produk yang akan dikonsumsi. Sebab, produk tersebut dijual pada tempat terbuka sehingga bisa saja saja kotoran menempel.
"Kalau memang ada kotoran yang menempel, cukup hilangkan kotoran tersebut dari sayuran segar. Caranya bisa dengan membilas, menggosok, dan keringkan bahan makanan tersebut.
"Sesuatu seperti apel dengan permukaan luar yang halus, Anda bisa menggosoknya saat Anda membilasnya. Kami telah melakukan beberapa penelitian yang menunjukkan hal ini dan kemudian mengeringkannya dengan handuk bersih dapat mencapai pengurangan mikroorganisme yang signifikan," kata Harris.
Meskipun metode ini berfungsi untuk apel, pir, dan buah berkulit keras lainnya, Harris mengatakan itu tidak masuk akal dengan buah-buahan lunak seperti buah beri. "Tidak mungkin untuk menggosok raspberry," katanya. Dengan makananyang lembut ini, bilas yang baik sebelum makan adalah yang terbaik.
Beberapa langkah yang tidak perlu dilakukan saat mencuci buah atau sayur termasuk menggosok dengan sikat, merendamnya di wastafel yang penuh air, atau menggunakan soda kue untuk membersihkan pestisida. Dua metode pertama lebih mungkin mengontaminasi produk daripada disinfeksi.
Sementara ada bukti baking soda benar-benar dapat menghilangkan residu pestisida dari buah yang terkontaminasi, Harris mengatakan umumnya level pestisida di buah dan sayur tergolong aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika