Kamis 03 May 2018 08:23 WIB

Polusi Tingkatkan Risiko Asma pada Anak Usia Dini

Anak yang tinggal dekat jalan raya lebih besar berisiko mengembangkan asma.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Yudha Manggala P Putra
Cina imbau warganya bersepeda untuk mengurangi polusi. Ilustrasi.
Foto: AP
Cina imbau warganya bersepeda untuk mengurangi polusi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Terpapar polusi kendaraan pada jangka panjang dapat meningkatkan risiko asma terhadap anak usia dini. Keterkaitan ini dikemukakan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology.

Dilansir dari Indian Express, Rabu (3/5), studi menemukan bahwa tinggal berdekatan dengan jalanan yang banyak dilalui kendaraan memiliki hubungan erat dengan asma pada anak-anak. "Anak-anak yang hidup di kurang 100 meter dari jalan raya memiliki tiga kali kemungkinan lebih besar mengidap asma pada usia tujuh hingga sepuluh tahun dibanding dengan anak-anak yang hidup dengan jarak 400 meter dari jalan raya," ujar peneliti Mary Rice dari Beth Israel Deaconess Medical Center.

Dalam penelitian ini, para peneliti menganalisis data 1.522 anak di Boston yang lahir antara 1999 hingga 2002. Peneliti menggunakan teknologi pemetaan guna menentukan jarak antara rumah dengan jalan raya terdekat.

Peneliti juga menghubungkan alamat rumah dengan data sensus dan data atmosfer yang diturunkan dari satelit. Tujuannya untuk menghitung paparan harian tiap peserta terhadap materi partikel halus, yakni partikel kecil yang tersuspensi di udara dan akan mengendap di paru-paru ketika terhisap.

Partikel halus berasal dari sisa pembakaran bahan bakar, termasuk aktivitas lalu lintas, pembangkit listrik dan sumber polusi lain. Tim peneliti juga memeriksa paparan harian anak-anak terhadap jelaga, komponen partikel halus yang juga dikenal sebagai karbon hitam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement