REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paduan suara anak asal Indonesia, The Resonanz Children's Choir (TRCC), mengukir sejarah di Eropa. Mereka mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai European Grand Prix (EGP) for Choral Singing 2018.
Kompetisi paduan suara bergengsi itu dihelat di Maribor, Slovenia, pada 21 April 2018. Ajang tahunan tersebut mempertandingkan para juara umum dari sederet kompetisi paduan suara besar yang sebelumnya digelar di Eropa.
"Sangat bersyukur dan bahagia. Salah satu mimpi dan cita-cita saya sejak lama, paduan suara Indonesia bisa menjuarai kompetisi ini," ujar konduktor Avip Priatna, Direktur Musik The Resonanz Music Studio yang membawahi TRCC.
Dia menjelaskan, TRCC dapat berkompetisi karena sebelumnya menjadi juara umum di ajang Tolosa Choral Contest 2017. Pada EGP 2018, mereka bersaing melawan Allmanna Sangen (Swedia), Coro Musicanova (Italia), The Stockholms Musikgymnasium Chamber Choir (Swedia), dan Beijing Philharmonic Choir (Cina).
Sebanyak 44 penyanyi TRCC yang berusia 10 sampai 17 tahun membawakan total tujuh lagu karya komposer Indonesia maupun dunia. Ada "Ad Amore" (Lee R Kesselman), "Duo Seraphim" (Thomas Luis de Victoria), "Der Wassermann" (Robert Schumann), dan "Salve Regina" (Ivan Yohan).
Dilanjutkan dengan lagu "Steal Away" (Gwyneth Walker) dan "137 Hip Street" (Fero Aldiansya Stefanus). Sebagai pamungkas, Avip menutup penampilan dengan lagu tradisional "Janger" yang dinilai sangat mencerminkan kebudayaan Bali.
"Prestasi ini menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak hanya mampu menampilkan karya asal Indonesia saja tetapi juga mampu menginterprestasikan karya-karya komposer dunia," kata Avip.
Kemenangan itu melengkapi deretan prestasi yang sudah dicapai TRCC. Beberapa di antaranya adalah juara pertama kategori Childrens Choir pada Public Audience Award dan juara umum Musica Eterna Roma International Choral Competition and Festival.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
