REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penulis JK Rowling mengaku tidak ingin melanjutkan kisah tokoh tersohor ciptaannya, Harry Potter. Termasuk, kisah putra Harry bernama Albus Severus yang ia kembangkan pada Harry Potter and the Cursed Child.
"Cukup jelas dalam epilog buku ketujuh (seri Harry Potter) bahwa Albus adalah karakter yang membuat saya tertarik mengembangkannya. Dan saya pikir kami sudah cukup melakukannya," kata Rowling.
Buku ketujuh Harry Potter and the Deathly Hallows dirilis pada 2007. Sembilan tahun sesudahnya, pada 2016, Rowling merilis buku naskah pertunjukan Harry Potter and the Cursed Child tentang putra Harry.
Pentas dua babak itu telah ditampilkan Teater West End pada Juli 2016. Bahkan, kisahnya sudah diadaptasi dalam pertunjukan Broadway yang dapat disimak mulai 22 April 2018 di Lyric Theatre, New York, AS.
Pengembangan tersebut membuat penggemar bertanya-tanya soal kelanjutan cerita. Namun, Rowling menegaskan tak akan ada buku lain. Perempuan 52 tahun tersebut merasa sudah menuliskan semua yang ingin ia sampaikan.
"Melanjutkan kisah pada cucu-cucu Harry benar-benar akan menjadi langkah yang sinis, dan saya tidak tertarik untuk melakukan itu," tuturnya, dikutip dari laman Express.
Bagaimanapun, dunia sihir tempat Harry Potter tinggal masih tetap eksis dalam kisah lain. Sekuel film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang ditulis dan diproduseri Rowling akan rilis November 2018.