REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air minum sejatinya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan saat dikonsumsi cukup dan rutin. Di antaranya meningkatkan pencernaan, membersihkan racun, mendukung kulit, otot, dan sendi, serta meningkatkan pola tidur dan suasana hati.
Nah, manfaat air minum ternyata bisa lebih besar lagi jika dikonsumsi dalam kondisi hangat. Terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Minum segelas air biasa setengah jam sebelum makan diketahui bisa memperbaiki pencernaan, menekan nafsu makan, membuat seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori, yang merupakan salah satu faktor utama dalam mengendalikan berat badan. Dan penelitian menunjukkan bahwa jika dikonsumsi dalam kondisi hangat, air minum itu dapat membantu memecah makanan lebih cepat daripada air dingin. Meminum air hangat juga disebut dapat mengurangi risiko sembelit.
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2003 menunjukkan bahwa beralih dari minum air dingin ke air hangat benar-benar dapat meningkatkan penurunan berat badan. Para peneliti mengamati bahwa minum 500 mililiter air sebelum makan meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Seperti dilaporkan Medical News Today, meminum air panas dapat meningkatkan suhu tubuh inti yang merangsang proses berkeringat untuk membuang produk limbah dari sistem tubuh, racun dalam tubuh, terutama di sel-sel lemak yang dapat membuat sakit dan kembung. Karena air hangat membantu usus kecil berkontraksi untuk membersihkan racun.
Meminum air hangat juga memiliki sejumlah manfaat lain. Yakni, membantu meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, termasuk penurunan kecemasan, dan tingkat stres, meredakan hidung tersumbat, hingga meredakan sakit tenggorokan.
Kesimpulannya, meminum air hangat setiap hari, selain membantu membakar lebih banyak lemak, ternyata juga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, dan menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika