Jumat 20 Apr 2018 21:08 WIB

Pentingnya Hidup Sehat Sebelum Ingin Hamil

Kesehatan ibu mengurangi risiko gangguan saat hamil dan melahirkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Gaya hidup sehat termasuk mengadopsi pola makan kaya sayur dan buah.
Foto: Republika/Prayogi
Gaya hidup sehat termasuk mengadopsi pola makan kaya sayur dan buah.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Gaya hidup sehat membantu menurunkan risiko gangguan kehamilan dan kesulitan saat melahirkan. Namun, penelitian terbaru merekomendasikan para calon ibu untuk memulainya sebelum masa kehamilan.

"Pola makan sehat, aktif olahraga, dan berhenti merokok beberapa bulan sebelum hamil terbukti membuat kehamilan lebih sehat," kata peneliti Profesor Gita Mishra dari University of Queensland School of Public Health.

Studi yang dilakukan Mishra mengatakan, indeks massa tubuh ideal juga sangat membantu. Hal itu menurunkan risiko stillbirth (janin mati) dan kemungkinan preeklamsia atau komplikasi kehamilan berupa tekanan darah tinggi.

Diet tinggi sayur, buah, dan kacang-kacangan sebelum masa hamil juga menghindarkan risiko diabetes gestasional. Jenis diabetes ini menyerang sekitar 9,2 persen ibu hamil dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan.

Berdasarkan informasi layanan kesehatan Inggris (NHS), diabetes gestasional berpotensi membuat bayi tumbuh terlalu besar dari yang seharusnya. Akibatnya, melahirkan menjadi lebih sulit dan ada kemungkinan kelahiran prematur.

Mishra menyayangkan, hanya 10 persen perempuan di Australia yang sadar untuk mengonsumsi cukup sayur dan buah-buahan pada masa-masa sebelum kehamilan. Data itu dihimpun pada laporan Australian Longitudinal Study on Womens Health.

Dia berharap perempuan yang tengah merencanakan kehamilan lebih teredukasi untuk memperbaiki gaya hidup, termasuk tidak merokok dan minum alkohol. Namun, hal itu juga berlaku kepada seluruh perempuan tanpa terkecuali.

"Sedang merencanakan kehamilan atau tidak, hidup aktif dan makan lebih banyak buah dan sayuran akan membuat kehamilan mereka nantinya jauh lebih sehat," kata Mishra, dikutip dari laman Independent.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement